Terlebih pada pinjaman online yang memiliki limit cenderung lebih kecil dibanding perbankan atau lembaga keuangan lainnya.
Kasus ini juga sering terjadi, dimana nama peminjam justru berbeda dengan nama pada nomor rekening yang dicantumkan.
Kondisi ini sering terjadi pada pasangan suami istri, atau rekan peminjam, meski memiliki hubungan, perbedaan ini justru akan membuat perusahaan mungkin menolaknya.
Perusahaan akan berusaha mengurangi kemungkinan penipuan data peminjam menggunakan data palsu.
Oleh sebab itu, pastikan seluruh identitas terkait yang digunakan sesuai nama pihak yang bersangkutan untuk menghindari penolakan.
Tidak seluruh perusahaan pinjaman online memiliki akses layanan ke seluruh Indonesia, umumnya dibatasi pada wilayah tertentu saja.
Kondisi inilah yang mungkin menjadi sebab pengajuan ditolak oleh pihak perusahaan.
Solusinya, pelajari secara mendalam profil perusahaan yang bakal diajukan dan kenali luas wilayah jangkauannya.
Baiknya, menggunakan jasa pinjaman pada perusahaan di kota sendiri, atau wilayah terdekat.
Kemungkinan terakhir adalah saat verifikasi pengajuan, nomor atau email yang dicantumkan calon nasabah justru tak dapat dihubungi, hal ini mungkin terjadi karena kesalahan saat memasukkan data pribadi.
Pihak perusahaan, tentu akan menghubungi untuk mengkonfirmasi sekaligus memastikan jika data pemohon telah sesuai.
Jika tak dapat dihubungi, maka pengajuan jelas akan dibatalkan secara otomatis.
Baca Juga: Dijamin Ampuh Bikin DC Mundur! Lakukan 5 Cara Ini Untuk Terbebas dari Tipuan Pinjol Ilegal
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar