Dilansir dari kreditpintar.com, berikut ini tips agar bisa terbebas dsri jeratan utang pinjol:
Sebagai peminjam yang pintar dan bijak, maka Anda harus bertanggung jawab dalam memanfaatkan tawaran pinjaman online.
Secara perhitungan ideal, jumlah cicilan keseluruhan pinjaman tidak boleh lebih dari 30% penghasilan bulanan.
Sehingga Anda akan lebih mudah melakukan pembayaran tagihan hutang tanpa perasaan was-was dikejar-kejar cicilan.
Saat ini banyak sekali peluang usaha yang bisa dicoba misalnya menjadi guru les privat, atau menjual jasa pijat.
Karena, setiap ada kemauan pasti selalu ada jalan, jadi jangan menyerah dan berpangku tangan pada keadaan.
Jika perlu, gabunglah menjadi pekerja lepas di platform freelancer yang mulai banyak ditemukan di internet.
Agar terbebas dari teror debt collector, Anda harus merelakan barang-barang kesayangan untuk dijual.
Anda bisa menjual barang-barang tersebut secara online apalagi kini banyak sekali platform jualan barang bekas yang mudah diakses, langkah ini cukup efektif dilakukan untuk menghindari tagihan hutang yang menumpuk.
Jika mengalami keterlambatan membayar pinjaman kredit, Anda bisa mencoba menghubungi nomor layanan pelanggan.
Amda bisa mengajukan restrukturisasi kredit. Restrukturisasi kredit merupakan salah satu upaya yang bisa dilakukan oleh debitur ketika mengalami kesulitan pembayaran.
Biasanya pihak lembaga keuangan akan memberikan kebijakan khusus seperti:
- Menurunkan suku bunga kredit
- Memberikan perpanjangan jatuh tempo kredit
- Mengurangi tunggakan bunga kredit
- Mengurangi tunggakan pokok pinjaman
- Menambahkan fasilitas pinjaman
- Konversi pinjaman menjadi penyertaan modal.
Baca Juga: Ramai Grup Telegram Ajakan Freelance, Diberi Tugas Tapi Berujung Dipaksa Pinjam di Pinjol
Source | : | Kreditpintar.com |
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar