Berikut ini adalah beberapa ciri-ciri trading abal-abal yang perlu diperhatikan agar investor terhindar dari penipuan:
Salah satu ciri paling umum dari trading abal-abal adalah janji keuntungan yang terlalu tinggi. Investor harus berhati-hati dengan setiap klaim yang tidak masuk akal seperti “pengembalian investasi 100% dalam waktu singkat” atau “keuntungan tetap sebesar 50% setiap bulan”. Jika suatu tawaran terlalu bagus untuk menjadi kenyataan, maka kemungkinan besar itu bukanlah kenyataan.
Trading abal-abal biasanya tidak diatur oleh otoritas keuangan resmi dan tidak memiliki lisensi untuk melakukan perdagangan. Mereka mungkin hanya terdaftar sebagai perusahaan yang tidak diatur atau bahkan tidak terdaftar sama sekali. Investor harus melakukan pengecekan terlebih dahulu apakah perusahaan tersebut terdaftar dan diatur oleh otoritas keuangan yang sah sebelum melakukan investasi.
Perusahaan trading abal-abal biasanya tidak memberikan informasi yang jelas tentang cara mereka menghasilkan keuntungan. Mereka cenderung hanya memberikan informasi umum atau klaim-klaim yang tidak terbukti. Investor harus meminta informasi yang lebih rinci tentang bagaimana investasi mereka dikelola dan bagaimana keuntungan dihasilkan.
Salah satu taktik yang sering digunakan oleh perusahaan trading abal-abal adalah melakukan tekanan atau persuasi pada investor agar cepat memutuskan untuk melakukan investasi. Mereka bisa memberikan tawaran khusus yang hanya berlaku untuk beberapa jam, atau mengancam dengan kehilangan kesempatan jika investor tidak segera bertindak. Investor harus berhati-hati dan tidak tergesa-gesa dalam memutuskan untuk melakukan investasi.
Trading abal-abal sering kali memiliki biaya tersembunyi atau tidak jelas. Investor harus memahami biaya yang terkait dengan investasi mereka, termasuk biaya manajemen, biaya transaksi, dan biaya penarikan dana. Jika biaya yang terkait tidak jelas atau terlihat terlalu tinggi, investor harus berhati-hati dan mempertimbangkan kembali keputusannya.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Kiky Saputri Sampai Ludes Rp 2,5 Miliar, Ini Tips Agar Tak Tertipu Trading
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar