"Ini tidak benar ya (bukan dari Kemenkes)," ujar Nadia ketika dihubungi Kompas.com.
Ia mengimbau masyarakat untuk berhati-hati dan mengabaikan jika ada pihak-pihak yang mengatasnamakan Kemenkes.
"Betul, untuk berhati-hati karena Kemenkes tidak pernah membuat pertanyaan atau menelepon terkait vaksinasi," lanjut Nadia.
Apabila mengalami atau mendapati hal seperti ini, Nadia berpesan untuk segera menghubungi Halo Kemkes melalui nomor 1500-567.
Informasi adanya panggilan telepon soal vaksinasi adalah hoaks atau tidak benar. Ia lembaga resmi pemerintah tidak pernah melakukan panggilan telepon untuk menanyakan status vaksinasi masyarakat.
Nadia menegaskan, informasi panggilan telepon dengan modus mengecek status vaksin tersebut tidak benar dan termasuk konten palsu.
Oleh karena itu, dapat disimpulkan bahwa tidak ada panggilan telepon untuk mengecek status vaksinasi. Masyarakat diimbau untuk waspada.
Artikel ini telah tayang di Tribun-Medan.com dengan judul Viral Modus Penipuan Baru Kuras Isi Rekening, Penelepon Mengakui Kemenkes dan Nanya Soal Vaksin
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar