Jika berkedok mesin operator call center dari perusahaan provider Telkom, biasanya mesin call center tersebut menginformasikan bahwa ada tunggakan pembayaran tagihan, dan pelanggan harus segera melakukan verifikasi data.
Ancamannya, jika tidak verifikasi data, nomor dan layanan telekomunikasi korban akan diblokir.
3. Tagihan listrik yang belum terbayar
Penipuan juga bisa berkedok mesin operator call center dari perusahaan penyedia listrik.
Mesin call center akan menginformasikan bahwa ada tunggakan pembayaran listrik lebih dari satu bulan.
Nilai tagihannya pun kadang sangat fantastis untuk membuat korban semakin panik.
Ancamannya, jika tidak verifikasi data, listriknya akan dicabut.
Tips Aman dari Modus Penipuan Ini
Tetap tenang merupakan jalan terbaik untuk menanggapi kasus seperti ini.
Jalankan tips keamanan ini supaya kamu terhindar dari penipuan dengan modus mesin operator call center:
Jika menerima telepon dari nomor yang mirip nomor call center resmi, ingat bahwa pihak call center resmi tidak mungkin secara aktif menghubungi nasabah dan meminta data pribadi seperti PIN, OTP, CVV/CVC, dll. Abaikan jika ada orang / mesin operator call center yang meminta data tersebut.
Jika memang ada transaksi mencurigakan di rekening bank, coba konfirmasi kebenarannya langsung ke customer serviceresmi. Kalau diinfokan ada tunggakan telepon / listrik, cobalah mengecek tagihan di channel resmi dari penyedia atau provider layanan tersebut.
Jika memang ada tagihan yang belum terbayar, hanya lakukan pembayaran tempat pembayaran resmi atau yang sudah ditunjuk oleh pihak provider. Hindari melakukan pembayaran via transfer ke rekening yang diberikan oleh penelpon dengan mengaku call center.
Jika sudah terlanjur tertipu dan memberikan data perbankan, segeralah menghubungi customer service resmi atau datang ke kantor cabang terdekat.
Tetap berhati-hati dengan segala modus yang dilakukan oleh para pelaku kejahatan.
Jangan lupa untuk selalu jaga data pribadi dan tidak diberikan ke pihak lain.
Komentar