Salah satu prinsip dasar dalam investasi adalah diversifikasi portofolio untuk mengurangi risiko.
Namun, investasi emas dalam bentuk fisik memiliki keterbatasan dalam hal diversifikasi.
Keuntungan yang dihasilkan dari investasi emas bergantung pada pergerakan harga emas itu sendiri.
Oleh karena itu, jika sebagian besar portofolio diinvestasikan dalam emas, investor mungkin menghadapi risiko yang lebih tinggi karena kurangnya diversifikasi yang optimal.
Sementara harga emas cenderung naik seiring waktu, ada juga periode ketika harga emas stagnan atau bahkan turun.
Selama periode stagnasi ini, investor mungkin mengalami kerugian nilai yang signifikan pada investasi emas mereka.
Jika investor harus menjual emas selama periode ini, mereka mungkin menderita kerugian.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar