5. Bot Pesan Massal
Banyak bot Telegram yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan massal ke ribuan orang sekaligus, hal ini bisa disalahgunakan untuk menyebarkan pesan spam, phising, atau penipuan lainnya.
6. Kesulitan Melacak Identitas
Telegram tidak memerlukan verifikasi nomor telepon atau identifikasi pribadi saat mendaftar, ini membuatnya lebih mudah bagi penipu untuk menciptakan akun palsu dan sulit untuk dilacak oleh otoritas.
Penting bagi pengguna untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika menggunakan platform seperti Telegram.
Beberapa langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri dari penipuan melalui Telegram termasuk:
1. Jangan mengklik tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dikenal.
2. Verifikasi akun pengguna sebelum berpartisipasi dalam transaksi atau tawaran yang mencurigakan.
3. Laporkan akun atau kelompok yang mencurigakan kepada pihak berwenang atau layanan Telegram.
4. Tetap waspada terhadap pesan yang meminta informasi pribadi atau finansial sensitif.
5. Gunakan fitur enkripsi pesan rahasia jika ingin berkomunikasi secara pribadi dan aman.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar