GridFame.id - Pengguna aktif Telegram wajib tahu!
Telegram populer karena menawarkan berbagai fitur, seperti pesan instan, panggilan suara, panggilan video, berbagi berkas, serta kemampuan untuk membuat grup dengan anggota yang banyak.
Pengguna dapat mengirim pesan teks, gambar, video, audio, stiker, lokasi, dan kontak secara instan kepada kontak mereka atau ke dalam grup.
Telegram tersedia untuk berbagai platform, termasuk Android, iOS, Windows, macOS, dan dapat diakses melalui web browser.
Telegram memungkinkan pengguna untuk melakukan panggilan suara dan video ke kontak mereka.
Telegram sering digunakan oleh banyak orang karena keamanannya yang tinggi, dukungan untuk pesan rahasia, dan kapasitas untuk mengirim berkas besar.
Aplikasi ini juga terkenal karena pengembangnya yang aktif dan berusaha untuk selalu meningkatkan fitur dan keamanan aplikasi.
Namun, seperti halnya dengan platform lainnya, pengguna harus tetap berhati-hati dan waspada terhadap potensi penipuan atau ancaman keamanan.
Pasalnya ada banyak oknum yang memanfaatkan Telegram untuk melakukan penipuan.
Ada beberapa fitur di Telegram yang sebaiknya diwaspadai.
Simak informasi lengkapnya berikut ini.
Ada beberapa fitur di Telegram yang bisa disalahgunakan untuk penipuan, seperti:
1. Bot Telegram
Banyak bot Telegram yang dapat diprogram untuk mengirim spam, mencuri informasi pribadi, atau menipu pengguna dengan menyajikan penawaran palsu atau ilegal.
2. Link Terpendek Telegram (t.me)
Pengguna dapat menggunakan link terpendek di Telegram untuk menyembunyikan URL yang sesungguhnya, ini dapat dimanfaatkan untuk menyebarkan tautan yang menyesatkan atau berbahaya.
3. Grup dan Saluran
Penipu dapat menciptakan grup atau saluran palsu yang terlihat seperti kelompok resmi atau kanal berita terkemuka.
Mereka kemudian dapat menyebarkan informasi palsu, mengadakan penipuan undian, atau mencoba menipu pengguna dengan memberikan informasi palsu.
4. Pesan Rahasia (Secret Chat)
Fitur pesan rahasia di Telegram menawarkan tingkat keamanan tinggi dengan enkripsi end-to-end.
Ini bisa menjadi sarana komunikasi yang aman bagi penjahat untuk melakukan aktivitas ilegal tanpa dapat terdeteksi.
5. Bot Pesan Massal
Banyak bot Telegram yang memungkinkan pengguna untuk mengirim pesan massal ke ribuan orang sekaligus, hal ini bisa disalahgunakan untuk menyebarkan pesan spam, phising, atau penipuan lainnya.
6. Kesulitan Melacak Identitas
Telegram tidak memerlukan verifikasi nomor telepon atau identifikasi pribadi saat mendaftar, ini membuatnya lebih mudah bagi penipu untuk menciptakan akun palsu dan sulit untuk dilacak oleh otoritas.
Penting bagi pengguna untuk tetap waspada dan berhati-hati ketika menggunakan platform seperti Telegram.
Beberapa langkah yang bisa diambil untuk melindungi diri dari penipuan melalui Telegram termasuk:
1. Jangan mengklik tautan yang mencurigakan atau berasal dari sumber yang tidak dikenal.
2. Verifikasi akun pengguna sebelum berpartisipasi dalam transaksi atau tawaran yang mencurigakan.
3. Laporkan akun atau kelompok yang mencurigakan kepada pihak berwenang atau layanan Telegram.
4. Tetap waspada terhadap pesan yang meminta informasi pribadi atau finansial sensitif.
5. Gunakan fitur enkripsi pesan rahasia jika ingin berkomunikasi secara pribadi dan aman.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar