Biasanya, jika seorang peminjam gagal membayar kembali pinjaman tepat waktu, perusahaan Pinjol akan mulai mengingatkan melalui pesan teks (SMS) atau panggilan telepon.
Pesan atau panggilan ini mungkin mengingatkan tentang tanggal jatuh tempo yang lewat atau mengingatkan bahwa pembayaran harus dilakukan.
Pada tahap ini, perusahaan Pinjol masih berusaha untuk menyelesaikan masalah secara damai dan menghindari biaya tambahan atau tindakan hukum.
Banyak perusahaan Pinjol menyediakan aplikasi khusus yang memungkinkan peminjam untuk melihat informasi tentang pinjaman mereka, termasuk tanggal jatuh tempo dan jumlah yang harus dibayarkan.
Aplikasi ini sering digunakan sebagai sarana pengingat untuk memastikan bahwa peminjam tidak lupa atau mengabaikan kewajiban pembayaran mereka.
Jika peminjam masih gagal membayar setelah serangkaian pengingat, perusahaan Pinjol mungkin akan mengirimkan pemberitahuan resmi secara tertulis.
Pemberitahuan ini bisa berupa email atau surat yang menginformasikan tentang keterlambatan pembayaran dan kemungkinan konsekuensi lebih lanjut jika masalah ini tidak segera diselesaikan.
Baca Juga: Lebih Ngeri Dari DC Pinjol! Berikut Ini Ciri-ciri Mata Elang yang Sering Sita Motor Debitur di Jalan
Bila keterlambatan pembayaran terus berlanjut, perusahaan Pinjol biasanya akan mengenakan denda atau bunga keterlambatan atas jumlah yang belum dibayarkan.
Ini bertujuan untuk mendorong peminjam untuk segera menyelesaikan pembayaran.
Jika peminjam tetap tidak responsif setelah beberapa tahap penagihan internal, perusahaan Pinjol mungkin akan mengalihkan penagihan ke lembaga eksternal.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar