GridFame.id - Beberapa waktu terakhir jagat maya dihebohkan dengan pengakuan salah seorang HRD perusahaan keuangan.
Pemilik akun @kawtuz mengatakan ada banyak fresh graduate yang gagal tes wawancara di kantornya karena memiliki skor kredit buruk.
"Gilaaa, 5 orang freshgrad daftar di kantor tmptku kerja, kelimanya gak ada yang lolos karena BI Checking Kol 5, uwaww," tulisnya.
Ia juga mengatakan sebagian besar hasil BI Checking para lulusan muda ini mengungkap fakta bahwa mereka galbay pinjol.
Cuitan itupun seketika ramai dan menuai pro kontra dari warganet, banyak yang menilai pengecekan skor kredit adalah tindakan yang berlebihan untuk melamar pekerjaan.
Namun tak sedikit pula yang menyebut hal itu penting untuk menilai pengelolaan keuangan calon karyawan.
Bukan itu saja, akun @hrdbacot juga mengungkap penyebab perusahaan harus melakukan pengecekan Slik OJK saat menyeleksi karyawan.
"Mitigasi fraud. Potensi calon karyawan yg punya riwayat gagal bayar hutang itu bakalan ada potensi buat fraud kedepannya. Apalagi skrg ada slot," tulisnya.
"Saya pake contoh posisi. Sales nih contoh Sales Wholesaler/Retailer/Modern Trade lah ya risk yg paling dijaga sih biar gak didatengin debt collector ke mall/outlet tempat mereka kerja, ntar diacak2 toko orang kan berabe.
Sales Retail kan masih banyak yg bawa uang cash setelah narik bayaran dari toko. Potensi fraud jg ada di sini. Duit dibawa ga disetor beberapa hari tau2 overdue lama ternyata udah ditarik sales dan belum disetor ke kasir," jelasnya.
Hal itu lah yang menjadi penyebab anak muda di usia 20-an kini menjadi sulit untuk mendapatkan pekerjaan.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar