Baca Juga: Waduh! Gegara Klik Link Phising Lazada, Saldo DANA Warganet Ini Ludes Begitu Saja
1. Modus "Pemenang Undian" atau "Hadiah"
Penipu sering kali mengirim pesan yang mengklaim kita sebagai pemenang undian atau hadiah dari perusahaan tertentu.
Mereka akan meminta informasi pribadi seperti nomor rekening, Kartu Tanda Penduduk (KTP), atau bahkan data kartu kredit untuk mengklaim hadiah tersebut.
Setelah mendapatkan informasi tersebut, penipu dapat dengan mudah melakukan tindakan ilegal seperti pencurian identitas atau penarikan dana dari rekening Anda.
2. Modus "Pinjaman Online" atau "Modal Usaha"
Penipu juga dapat berpura-pura sebagai pemberi pinjaman online atau investor yang menawarkan modal usaha.
Mereka akan meminta Anda untuk mengirim sejumlah uang sebagai "biaya administrasi" atau "jaminan" untuk mendapatkan pinjaman atau investasi tersebut.
Setelah Anda mentransfer uang, penipu akan menghilang dan Anda tidak akan pernah menerima pinjaman atau modal yang dijanjikan.
3. Modus "Minta Bantuan Darurat"
Penipu dapat berpura-pura menjadi teman atau anggota keluarga yang sedang mengalami masalah darurat, seperti kecelakaan atau masalah kesehatan yang memerlukan biaya segera.
Dalam situasi emosional seperti ini, banyak orang cenderung bereaksi cepat tanpa berpikir panjang, sehingga penipu dapat dengan mudah mengambil keuntungan dari situasi tersebut.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar