Mintalah kepada debt collector untuk menunjukkan identitas mereka dan kartu tanda pengenal yang sah.
Jangan ragu untuk mencatat semua informasi yang relevan, seperti nama, perusahaan, nomor telepon, dan nomor surat tugas mereka.
Mintalah debt collector untuk menyediakan bukti tertulis mengenai utang Anda, seperti salinan kontrak atau catatan pembayaran yang jelas.
Jika mereka tidak dapat menyediakan bukti yang sah, Anda dapat menolak untuk membayar hingga bukti tersebut diberikan.
Jika debt collector melanggar hak-hak Anda, seperti mengintimidasi, mengancam, atau melakukan tindakan yang tidak etis, Anda dapat melaporkan mereka ke otoritas yang berwenang, seperti Otoritas Jasa Keuangan (OJK) atau Komisi Nasional Perlindungan Konsumen (Komnas Perlindungan Konsumen).
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar