Pemberitahuan dan Pengingat: Biasanya, perusahaan asuransi akan mengirimkan pemberitahuan tertulis kepada pemegang polis yang telat membayar premi.
Pemberitahuan ini berisi informasi tentang tagihan yang tertunda, tenggang waktu pembayaran, dan konsekuensi jika pembayaran tidak dilakukan.
Tujuan dari langkah ini adalah memberikan kesempatan kepada pemegang polis untuk memperbaiki situasi sebelum langkah lebih lanjut diambil.
Negosiasi: Dalam beberapa kasus, perusahaan asuransi mungkin bersedia untuk bernegosiasi dengan pemegang polis yang menghadapi kesulitan keuangan sementara.
Mereka dapat menawarkan opsi seperti pembayaran dengan cicilan atau penangguhan sementara asuransi.
Penagihan Internal: Jika pemegang polis masih tidak merespons atau tidak dapat membayar setelah pemberitahuan dan negosiasi, perusahaan asuransi mungkin akan memiliki departemen internal yang menangani penagihan lebih lanjut.
Tim ini akan berusaha untuk menghubungi pemegang polis secara langsung untuk mencari solusi pembayaran.
Kapan Debt Collector Dapat Terlibat?
Penggunaan debt collector dalam konteks asuransi bukanlah praktik yang umum atau utama.
Perusahaan asuransi biasanya mencoba pendekatan lain terlebih dahulu sebelum melibatkan pihak ketiga seperti debt collector.
Hal ini karena perusahaan asuransi lebih fokus pada pemeliharaan hubungan baik dengan nasabahnya, dan menggunakan debt collector dapat berdampak negatif pada citra perusahaan.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar