Pinjol ilegal dapat mengumpulkan data pribadi peminjam.
Seperti informasi identitas, nomor ponsel, dan alamat.
Risiko terbesar adalah penyalahgunaan data ini, seperti penjualan atau penggunaan data pribadi tanpa izin.
Pinjol ilegal seringkali tidak memiliki sistem keamanan yang memadai.
Ini bisa meninggalkan data pribadi peminjam rentan terhadap peretasan dan pencurian data.
Beberapa pinjol ilegal dikenal karena praktik penagihan yang agresif dan tidak etis.
Mereka dapat mengancam untuk menyebarluaskan informasi pribadi peminjam jika tidak membayar kembali pinjaman.
Tentunya hal ini bisa mengakibatkan risiko tinggi bagi peminjam.
Pinjol ilegal juga seringkali tidak melakukan verifikasi yang memadai terhadap identitas peminjam.
Hal ini dapat mengakibatkan banyak kasus identitas palsu yang digunakan untuk mendapatkan pinjaman.
Suku bunga yang sangat tinggi yang ditawarkan oleh pinjol ilegal dapat membuat peminjam jatuh ke dalam jerat utang yang sulit diatasi.
Hal ini bisa mengancam stabilitas finansial mereka.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar