GridFame.id - Apakah debitur boleh merekam DC pinjol yang tagih utang jika situasinya mendesak?
Dalam dunia keuangan, terutama dalam konteks utang dan penagihan, seringkali muncul pertanyaan mengenai hak dan kewajiban debitur serta debt collector.
Salah satu pertanyaan yang sering diajukan adalah apakah debitur memiliki hak untuk merekam percakapan dengan debt collector.
Menurut beberapa sumber, tindakan ini bisa menyeret si perekam ke penjara.
Hal ini berkaitan dengan pelanggaran privasi seseorang.
Namun, apakah debitur boleh merekam DC pinjol yang tagih utang jika situasinya dianggap mendesak?
Soalnya, banyak sekali kasus DC pinjol yang melakukan penagihan dengan cara yang tidak lazim.
Misalnya, melakukan ancaman hingga kekerasan.
Rekaman suara atau video bisa jadi bukti jika terjadi hal yang tidak diinginkan.
Artikel ini akan membahas hak dan batasan yang berlaku dalam konteks ini.
Simak sampai tuntas!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar