GridFame.id - Pinjol ilegal hingga kini masih banyak bertebaran di sekitar kita.
Meski sudah diberantas oleh OJK, banyak sekali pinjol ilegal baru yang bermunculan.
Sayangnya, masih banyak masyarakat yang menggunakan pinjol ini.
Sebagian dari mereka menggunakan pinjol ilegal gegara syarat pengajuan pinjaman yang sangat mudah.
Namun, sebagian lagi jadi korban gegara kena jebakan pinjol ilegal.
Pinjol ilegal selama ini punya berbagai macam cara licik untuk dapat nasabah.
Salah satunya dengan memasang jebakan.
Kalau sampai kena jebakan pinjol ilegal, Anda bisa punya utang menggunung dalam waktu singkat.
Selain itu, hidup Anda tidak akan tenang karena pinjol ilegal akan terus mengirimkan teror dan ancaman.
Berikut ini adalah 3 jebakan paling berbahaya yang digunakan pinjol ilegal.
Wajib tahu agar bisa berhati-hati!
Baca Juga: Dijamin Hidup Jadi Tenang! Ini 6 Langkah Hentikan Teror dan Ancaman dari Pinjol Ilegal
Merangkum dari TikTok Achmad Junaidi, S. H., Cermati.com, dan beberapa sumber lainnya, berikut 3 jebakan pinjol ilegal paling berbahaya.
Jebakan yang satu ini sudah memakan banyak sekali korban.
Pinjol ilegal biasanya akan mengirimkan uang secara tiba-tiba ke rekening korbannya.
Nantinya akan ada orang asing yang meminta uang tersebut dengan alasan salah transfer.
Dalam hal ini rekening dan nomor HP Anda akan tercatat sebagai pengguna pinjol ilegal.
Untuk itu, segera laporkan ke pihak berwajib jika mendapat transferan uang tiba-tiba.
Ada beberapa pinjol ilegal yang memasang jebakan di aplikasinya.
Umumnya, pinjaman di pinjol baru akan cair jika calon peminjam menyetujuinya.
Baca Juga: Duh! Ternyata Pinjol Ilegal Masih Bisa Sebar Data Meski Debitur Hapus Kontak di HP, Ini Alasannya
Namun, banyak sekali jebakan di aplikasi pinjol yang bisa mencairkan pinjaman tanpa konfirmasi.
Biasanya, uang yang cair juga akan dipotong biaya-biaya tersembunyi.
Sedangkan bunga cicilan yang diberikan sangat besar.
Banyak sekali pinjol ilegal yang ternyata punya anak pinjol ilegal di dalam aplikasinya.
Jadi, ketika seseorang mengajukan pinjaman di aplikasi tersebut, maka tagihan yang akan muncul jadi beripat-lipat.
Sebagai contoh, seseorang mengambil pinjaman sebesar 10 juta di aplikasi pinjol ilegal A.
Namun, uang 10 juta tersebut berasal dari 5 pinjol ilegal yang ada di dalam aplikasi tersebut.
Sehingga, tagihan yang akan muncul nantinya berasal dari 5 pinjol ilegal.
Tentu saja tiap pinjol tersebut memberikan bunga masing-masing.
Hal ini bikin korban auto terjerat utang.
Terlebih penagihannya pun sering kali tidak manusiawi.
Baca Juga: Ini 5 Ciri HP Diretas Pinjol Ilegal, Wajib Tahu Agar Data Pribadi Selamat
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar