Baca Juga: Ini 5 Bahaya Sering Gunakan E-wallet, Uang Malah Bisa Ludes Begitu Saja!
Riko Abdurrahman, Presiden Direktur Visa Indonesia mengatakan, jika penggunaan dompet digital atau e-wallet paling banyak digunakan.
“Dilihat dari hasil studi Visa, metode pembayaran digital yang paling banyak digunakan oleh Gen Z di Indonesia adalah dompet digital atau e-wallet (89%), disusul dengan kartu debit/kredit (76%) dan QR code (67%)," ungkapnya dalam Visa Contactless Talk: “Gaya Hidup Serba Digital Generasi Muda yang Anti-Ribet”, 20 September 2023.
Studi Visa menemukan bahwa secara total segmen, tingkat penggunaan uang tunai menurun dari 87% di 2021 menjadi 84% di 2022.
In-app payment melesat dari 45% di 2021 menjadi 80% di 2022, disusul QR payment yang naik dari 50% di 2021 menjadi 62% di 2022.
Vira Brabo, Content Creator dan Lifestyle Influencer juga mengatakan jika e-wallet sangatlah membantu.
“Di zaman ini kan, ketika keluar rumah inginnya bawa barang sedikit saja, apalagi untuk perempuan kan lebih senang pakai tas yang berukuran kecil, jadi lebih efisien untuk pakai pembayaran contactless. Selain itu, kalau menggunakan cash aku pribadi cenderung lebih konsumtif karena liat uang dalam bentuk fisik, rasanya jadi ingin spend terus. Ketika cashless, aku malah lebih hemat dalam spending aku," bebernya.
Jehian Sijabat, CEO Mantappu Corp. mengatakan sangat berterima kasih karena adanya dompet digital yang sangat membantu pekerjaannya.
Selain itu, Jehian juga berbagi pengalamannya sebagai pengguna Visa contactless.
“Pertama kali tau kemudahan Visa contactless karena sedang berada di luar negeri dan di transportasi publik ternyata tidak perlu pakai kartu lokal negara tersebut, tapi kartu Visa contactless yang dibawa dari Indonesia bisa dipakai. Selain mudah dibawa, kartu Visa juga memiliki security tinggi.”
Di lebih dari 20 negara, adopsi pembayaran kartu contactless mencapai lebih dari 90 persen dari semua transaksi tatap muka Visa, seperti contoh tetangga terdekat di Singapura dan Australia.
Menurut studi Visa, 1 dari 3 konsumen Indonesia pernah menggunakan contactless card, terutama milenial dan Gen X, serta segmen affluent.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar