GridFame.id - Kedatangan debt collector pinjol tentu saja jadi hal yang dihindari.
Selain belum punya uang untuk bayar utang, beberapa orang menghindarinya karena malu dengan tetangga.
Aib-aib semacam itu sering kali dijadikan bahan gunjingan tetangga.
Hal ini tentunya bikin si pengutang atau debitur jadi tertekan.
Tak sedikit yang jadi stres dan berujung bunuh diri.
Kebanyakan debitur salah langkah menghadapi debt collector pinjol yang datang ke rumah.
Sebagian debitur pasrah dan mengikuti permainan debt collector.
Sebagian lagi marah-marah dan meluapkan emosinya saat debt collector datang.
Namun, ada cara yang lebih bijak dalam menyikapi debt collector atau DC yang datang.
Cara-cara ini bisa bikin debt collector tidak datang ke rumah lagi.
Berikut cara aman hadapi debt collector pinjol yang datang ke rumah.
Anda tentunya tidak ingin terus-terusan didatangi debt collector pinjol, kan?
Nah, 3 trik ini bisa bikin debt collector pinjol tidak akan datang lagi yang dirangkum dari berbagai sumber.
Bonusnya, Anda bisa mendapatkan informasi terkait keringanan dari pinjol.
Saat didatangi debt collector pinjol, Anda harus tetap tenang tapi kooperatif.
Sambut dengan baik kedatangan mereka.
Soalnya, debt collector akan bersikap bagaimana kita bersikap kepada mereka.
Trik selanjutnya adalah jujur soal kondisi keuangan.
Jika memang Anda belum bisa membayar utang, sampaikan kepada mereka dengan jelas.
Ceritakan kondisi keuangan Anda sejujur-jujurnya.
Beberapa debt collector pinjol ada yang berbaik hati memberikan solusi.
Misalnya dengan membantu mencarikan infomasi soal keringanan pinjol.
Trik yang selanjutnya adalah membuat kesepakatan.
Jika Anda terganggu dengan penagihan ke rumah, Anda bisa membuat kesepakatan.
Buat kesepakatan agar debt collector tidak lagi menagih utang ke rumah.
Namun, Anda juga harus memberikan mereka kemudahan juga.
Misalnya dengan melakukan pembayaran tiap tanggal tertentu.
Kesepakatan tersebut bisa dibuat secara tertulis.
Baca Juga: Nah loh! Bukan Cuma Orderan Fiktif, DC Pinjol Ini Juga Nekat Order Sedot WC Hingga Pemadam Kebakaran
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar