GridFame.id - Kata siapa data yang bocor hanya mereka yang pernah pinjam di pinjol?
Ternyata, meski kita tidak pernah meminjam pinjol atau paylater apapun, data kita juga rentan bocor dan diperjualbelikan.
Pasalnya, kita juga punya data lain yang penting seperti username dan password e-mail atau sosial media.
Jangan salah, hanya dari sana saja data kita sudah bisa dicuri dan digunakan untuk hal yang jahat.
Untuk itu, penting bagi kita untuk mengganti password akun e-mail atau e-commerce secara berkala.
Hal itu bisa meminimalisir risiko data bocor atau digunakan orang tidak bertanggung jawab.
Lalu, gimana cara kita tahu kalau data kita sudah bocor?
Caranya mudah banget dan gratis.
Kita hanya perlu melihat dari aplikasi GMail di HP.
Dari sana kita bisa tahu apakah data kita bocor di dark web atau tidak dan seberapa parah.
Langsung simak yuk!
Pertama-tama, buka aplikasi GMail di HP.
Kemudian klik foto profil kita dibagian pojok kanan atas.
Pilih Security dan gulir sampai bertemu dengan pilihan 'See if your email address is on the dark web'.
Jika sudah ketemu, kita bisa langsung pilih Run a scan with Google One.
Nantinya kita akan diarahkan ke tampilan one.google.com.
Jika sudah muncul tampilan seperti di bawah ini, kita bisa langsung pilih Run scan.
Jika sudah selesai loading, maka akan muncul tampilan seperti di bawah ini.
Akan muncul tulisan Your info was found on the dark web jika memang ada kebocoran data.
Pada bagian Summary of your results, akan terlihat data kita yang bocor dari beberapa sumber.
Sebagai contoh, akun email ini bocor dari 9 sumber berbeda.
Jika ingin tahu darimana saja, pilih View all results.
Nah, kemudian tampilan akan seperti di bawah ini.
Kita bisa melihat darimana saja akun kita bocor, mulai dari media sosial atau e-commerce.
Terdapat juga data apa saja yang bocor, misalnya email, nama, password, sampai tempat tanggal lahir.
Bahkan ada juga yang nama ibu kandungnya juga bocor loh!
Ngeri banget, kan?
Kalau sudah begini kita bisa apa?
Salah satu cara pencegahan data kita semakin disalahgunakan adalah dengan mengganti password akun yang muncul pada tampilan di atas.
Soalnya, data di atas bisa digunakan orang untuk hal-hal tidak benar.
Misalnya saja meminjam di pinjol atau meretas akun-akun di atas.
Jadi, jangan lupa dicoba dan cari tahu data apa saja yang bocor sebelum terlambat.
Baca Juga: Cara Hapus Data Pinjol yang Satu Ini Super Mudah, Tanpa Ke Mana-mana Langsung Bebas!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar