GridFame.id - Apakah Anda pengguna paylater dari platform mana pun?
Kalau merasa tidak pernah mengaktifkan paylater, coba cek beberapa aplikasi yang punya paylater.
Salah-salah tiba-tiba sudah masuk tagihan yang tidak kita gunakan.
Wah, kok bisa ya?
Ada beberapa kasus di mana kita tidak merasa mengaktifkan GoPayLater, namun tiba-tiba ada tagihan yang masuk.
Tidak hanya tagihan di aplikasi, bahkan ada juga penagihan yang sampai menelepon.
Dilansir dari mediakonsumen.com, seorang pria di Jawa Barat mengalami hal tersebut.
Ia merasa tidak pernah mengaktifkan GoPayLater namun tiba-tiba ditelepon berkali-kali terkait penagihan tagihan.
'Kejadiannya pada awal bulan November 2022, saat itu tiba-tiba saya ditelepon oleh orang yang mengaku dari Findaya/GoPayLater. Saya diminta segera membayar tagihan GoPayLater sebesar Rp129.000 (seratus dua puluh sembilan ribu rupiah).' tulisnya.
Akhirnya, ia menelepon customer service Gojek dan memastikan bahwa ia memang tidak pernah memakai GoPayLater.
'Laporan di atas direspons dan ditanggapi oleh CS Gojek/Findaya a.n. Sdri. Amira tanggal 19 November 2022, yang menyatakan bahwa benar bahwa nomor telepon yang saya gunakan di aplikasi Gojek belum mengaktifkan GoPayLater. Sehingga tidak ada transaksi menggunakan aplikasi di atas dan saya diminta menanyakan lebih detail nomor telepon dan alamat email jika ada tim penagih.' lanjutnya.
Baca Juga: Banyak yang Gagal Daftar Paylater BCA Meski Syaratnya Gampang, Ternyata Ini Penyebabnya
Sayangnya, meski sudah dipastikan seperti itu namun penagihan tetap terus berlanjut.
Banyak yang membalas bahwa kemungkinan besar itu adalah penagihan palsu.
Atau bisa jadi juga nomor kita digunakan oleh orang lain dan orang tersebut menggunakan GoPayLater kita.
Seorang pengguna Twitter juga mengatakan, tidak merasa pernah menggunakan fitur PayLater, tapi mendapatkan tagihan.
Di Twitter, banyak pula pengguna Gojek yang mengeluhkan hal yang serupa dengannya.
“Saya ga pernah ngerasa pake paylater kok ada tagihan sih? Mana bunganya gede lagi. Auto gamau pake gojek lagi @gojekindonesia,” tulisnya.
KSelama ini dirinya hanya menggunakan uang tunai atau Go-Pay, tidak pernah mengaktifkan fitur PayLater.
Namun, dirinya tiba-tiba menerima email yang berisi tagihan Gopay.
“Fitur itu secara otomatis ada di aplikasi Gojek saya. Saya tidak pernah pakai, tapi muncul tagihan. Di tagihan saya pakai PayLater Rp 2.000, bunga Rp 5.000,” ujarnya.
Dengan kejadian itu, ia mengaku langsung membayar tagihan tersebut melalui Go-Pay dan menghubungi pengelola Go-Pay terkait fitur PayLater atas nama dirinya.
“Saya sudah hubungi Findaya (pengelola fintech Go-Pay) untuk nonaktifkan fitur PayLater, tapi belum ada respons. Soalnya dari perangkat pun tidak bisa menghentikan layanan itu sendiri,” tutupnya.
Nah, dengan adanya kejadian ini diharapkan kita bisa lebih berhati-hati lagi.
Jangan sampai nomor handphone kita diberikan ke orang lain, apalagi nomor yang digunakan untuk login ke aplikasi.
Jika sampai hal ini terjadi pada Anda, bisa cek langsung ke aplikasi Gojek soal rincian tagihan GoPayLater tersebut keluar untuk apa.
Periksa juga Riwayat Masuk pada bagian Profil Akun.
Untuk lebih lanjut, bisa menghubungi Pusat Bantuan di website Gojek.
Email ke customerservice@gojek.com atau telepon ke +6221-5094-1000.
Baca Juga: Sering Diabaikan Gen Z! Ini 6 Ancaman Menggunakan Paylater yang Berdampak Pada Keuangan
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar