Salah satu upaya utama yang biasanya ditempuh oleh debt collector adalah pendekatan hukum.
Mereka bisa mengajukan gugatan terhadap debitur yang gagal bayar ke pengadilan.
Proses ini dimulai dengan mengumpulkan bukti-bukti terkait pinjaman, termasuk surat perjanjian dan catatan pembayaran.
Jika pengadilan memutuskan untuk mengabulkan gugatan, debitur dapat diwajibkan untuk membayar utang mereka sesuai dengan putusan pengadilan.
Debt collector juga sering mencoba untuk menyelesaikan masalah dengan cara negosiasi pembayaran.
Mereka dapat berusaha bernegosiasi dengan debitur untuk mencapai kesepakatan mengenai cara pembayaran utang, jumlah yang harus dibayar, atau skema pembayaran yang lebih mudah bagi debitur.
Hal ini dapat membantu menghindari proses hukum yang panjang dan mahal.
Sebagai upaya untuk mengurangi beban finansial bagi debitur yang kesulitan membayar, beberapa debt collector juga bersedia memberikan keringanan, seperti penghapusan bunga atau penalti keterlambatan, atau bahkan pemotongan sebagian dari utang.
Hal ini dapat membantu debitur yang sudah galbay untuk membayar kembali utang mereka tanpa beban yang terlalu berat.
Sebagian debt collector dapat mengontrak jasa pihak ketiga, seperti agen penyelesaian utang (debt settlement agency), untuk membantu mengatasi masalah penagihan.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar