Lebih Penting Beli Asuransi Jiwa atau Beli Asuransi Kesehatan? Simak Jawabannya di Sini Yuk!

GridFame.id - Memiliki asuransi bisa dibilang cukup penting untuk masa depan.

Soalnya, ada semakin banyak risiko, khususnya soal kesehatan, yang akan dihadapi.

Mulai dari sakit, kecelakaan, tutup usia, dan sebagainya.

Semua kejadian tersebut biasanya memerlukan biaya yang cukup besar.

Kalau sampai tidak ada persiapan biaya, bukan tidak mungkin kita malah jadi pontang-panting mencari pinjaman biaya.

Keuangan yang sudah disimpan pun jadi terkuras tak bersisa.

Satu-satunya cara untuk mencegah hal ini adalah mempersiapkan asuransi.

Mungkin terasa berat karena setiap bulannya kita harus mengeluarkan sejumlah uang untuk membayar premi.

Tapi, kalau sampai kejadian yang tak diinginkan itu terjadi, kita sudah tidak perlu mengeluarkan banyak uang untuk menghadapinya.

Untuk kesehatan, ada dua jenis asuransi yang banyak diketahui, yakni asuransi jiwa dan asuransi kesehatan.

Mana yang harus dibeli duluan ya?

Baca Juga: Apakah Jika Telat Membayar Angsuran Asuransi Berpengaruh ke Skor BI Checking? Simak Penjelasannya

Sebenarnya, dua asuransi itu sama pentingnya.

Asuransi jiwa bisa sangat berguna bagi keluarga dengan keperluan yang masih banyak selama bertahun-tahun ke depan.

Mengingat ajal tak ada yang bisa menebak, asuransi jiwa cukup membantu supaya keluarga bisa tetap terjamin.

Bila ada proteksi jiwa, dampak tersebut bisa diperkecil karena asuransi akan mencairkan Uang Pertanggungan (UP) yang bisa menjadi bekal finansial bagi keluarga yang ditinggalkan untuk melanjutkan hidup.

Berikut ini hal-hal mengenai asuransi jiwa yang perlu diketahui:

• Proteksi jiwa memiliki banyak pilihan jenis proteksi yang bisa dipilih sesuai kebutuhan, mulai dari proteksi jiwa berjangka (term life), proteksi jiwa seumur hidup (whole life), maupun proteksi jiwa dwiguna (endowment insurance)
• Uang Pertanggungan (UP) dapat disesuaikan berdasarkan kebutuhan dan Uang
• Pertanggungan (UP) dapat menjadi bekal bagi ahli waris jika Tertanggung meninggal dunia
• Asuransi jiwa dapat disertai proteksi tambahan (rider) seperti proteksi kesehatan, atau dilengkapi dengan fitur investasi
• Jika tidak menyertakan asuransi tambahan seperti proteksi kesehatan, manfaat proteksi jiwa tidak dapat dirasakan secara langsung ketika Tertanggung masih hidup
• Bila tidak menambahkan proteksi tambahan (rider) seperti Waiver of Premium, premi asuransi jiwa harus terus dibayarkan kendati Pemegang Polis tengah menghadapi kesulitan keuangan

Nah, sedangkan asuransi kesehatan berguna untuk sekarang dan masa depan.

Apalagi biaya kesehatan di rumah sakit yang mumpuni sudah terkenal mahal.

Kalau punya asuransi kesehatan, kita pikiran bisa tenang sehingga fokus pada penyembuhan, tanpa khawatir keuangan terganggu akibat biaya kesehatan yang semakin tinggi.

Sejak tahun 2014, masyarakat Indonesia memang telah memiliki sistem jaminan sosial di sektor kesehatan melalui BPJS Kesehatan.

Namun, dengan melihat tren biaya kesehatan yang terus meningkat, memiliki asuransi pribadi merupakan keputusan yang bijak.

Baca Juga: Dapat Uang Pertanggungan Asuransi Jiwa Orang Tua, Apakah Harus Bayar Pajak?

Berikut ini hal-hal yang perlu diketahui mengenai asuransi kesehatan:

• Asuransi kesehatan atau proteksi kesehatan memiliki banyak jenis yang bisa dipilih sesuai kebutuhan. Yaitu hospital benefit atau penggantian biaya medis dan hospital cash plan atau proteksi kesehatan pengganti pendapatan yang hilang selama sakit
• Proteksi kesehatan mayoritas memberikan sistem klaim cashless dengan kartu sehingga Anda tidak perlu repot menyiapkan dana berobat kala membutuhkan layanan kesehatan secara cepat
• Proteksi kesehatan memungkinkan Anda berobat secara privat, nyaman dan cepat tanpa antri dan birokrasi yang rumit, hingga ke fasilitas kesehatan di luar negeri
• Proteksi kesehatan memberi layanan rawat jalan, rawat inap, rawat bedah, hingga manfaat rawat melahirkan.
• Besaran premi proteksi kesehatan sangat tergantung pada usia Tertanggung, kondisi kesehatan, serta cakupan manfaat perlindungan. Oleh sebab itu, waktu yang paling ideal untuk memiliki asuransi kesehatan adalah selagi muda dan sehat.

Mungkin bisa dipikirkan kembali dari segi pembayaran premi.

Jika keuangan memungkinkan mengambil keduanya, kenapa tidak?

Yuk, kita lindungi diri kita dan masa depan!

Baca Juga: Sering di Abaikan, Begini 6 Manfaat Asuransi Produk Saat Berbelanja di E-commerce

PROMOTED CONTENT