Penawaran keringanan dari debt collector pinjol sering kali tidak transparan dalam menyampaikan ketentuan yang terkait dengan restrukturisasi.
Ada kemungkinan adanya biaya tambahan yang tidak dijelaskan dengan jelas.
Hal ini membuat peminjam dapat terjerat dalam situasi yang lebih rumit.
Meskipun penawaran keringanan biasanya mencakup pengurangan sebagian dari total utang, tingkat bunga yang diterapkan setelah restrukturisasi seringkali tetap tinggi.
Hal ini dapat membuat peminjam tetap berada dalam tekanan keuangan, meskipun telah menerima keringanan.
Beberapa debt collector pinjol mungkin mengadopsi taktik penagihan yang agresif dan tidak etis untuk memaksa peminjam menerima penawaran keringanan.
Menyadari praktik ini dapat memberikan tekanan tambahan pada peminjam, membuatnya cenderung menerima penawaran tanpa pertimbangan yang matang.
Baca Juga: Gak Semua Debitur Dapat! Ini Beberapa Pertimbangan Pinjol sebelum Berikan Keringanan Utang
Penawaran keringanan mungkin tidak selalu mempertimbangkan aspek-aspek hukum dengan cermat.
Peminjam sebaiknya memahami implikasi hukum dari menerima penawaran tersebut.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar