Sementara di satu sisi, para agen tidak bertanggung jawab mendapat keuntungan yaitu punya nasabah baru tanpa memikirkan apa yang terjadi pada nasabah di masa depan.
Karena ini merupakan strategi para agen untuk bisa mendapatkan komisi setelah mendapat nasabah baru.
Modus satu ini juga kerap terjadi di mana para agen asuransi nakal, tidak meneruskan pembayaran premi ke perusahaan.
Biasanya para agen nakal akan meminta Anda untuk mentransfer biaya premi ke rekening pribadi lalu menyimpan uang tersebut untuk kebutuhan sendiri agar mereka bisa kaya.
Jika ini terjadi, maka sudah disebut sebagai penipuan.
Cara terbaik untuk menghindari pembayaran yang tidak diteruskan ke perusahaan asuransi adalah jangan sekali-kali menerima untuk mentransfer biaya premi ke rekening pribadi agen, karena sudah pasti bisa disalahgunakan.
Banyak kejadian para agen membentuk jaringan nasabah sebagai bisnis agen asuransi nakal dan sengaja meminta para nasabah untuk mentransfer uang ke rekening pribadi lalu setelah itu pergi menghilang entah ke mana.
Berikutnya modus yang perlu Anda waspadai adalah di mana agen akan menyarankan anda sebagai nasabah untuk pindah-pindah asuransi.
Tujuan agen melakukan hal ini, agar agen bisa mendapatkan komisi dengan pembukaan polis baru.
Biasanya agen akan menjanjikan nasabah untuk pindah asuransi dengan pelayanan maksimal, sama dengan ketika bergabung pada perusahaan asuransi lama.
Ternyata banyak pula nasabah yang mudah tergoda dengan janji tersebut.
Baca Juga: Antara Membeli Asuransi vs Investasi, Manakah yang Lebih Penting Untuk Masa Depan Anak?
Terlebih di satu sisi, jika tidak mengikuti saran dari agen ditakutkan akan susah untuk klaim asuransi di kemudian hari.
Padahal klaim asuransi tentu saja mudah jika Anda memilih perusahaan asuransi yang punya kredibilitas tinggi.
Berpindah-pindah asuransi, tentu saja memberikan risiko yaitu premi yang harus anda bayar semakin tinggi seiring dengan bertambahnya usia.
Terlebih setiap produk asuransi punya manfaat yang berbeda-beda.
Ketika Anda melepaskan satu jenis asuransi dan pindah ke asuransi lain, maka risiko yang akan dihadapi adalah melepas manfaat yang tidak ditawarkan oleh asuransi baru.
Baca Juga: Kalau Punya Penyakit Ini, Tandanya Harus Punya Asuransi Penyakit Kritis Segera Nih!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar