GridFame.id - Tanpa kesiapan finansial yang memadai, kondisi sakit bisa dengan mudah mengakibatkan masalah keuangan yang fatal.
Dalam pengelolaan keuangan pribadi, mengelola risiko finansial karena kondisi sakit, dapat kita tempuh dengan cara memiliki Asuransi kesehatan yang tepat.
Dengan Asuransi kesehatan, risiko finansial berupa pengeluaran biaya medis dapat dialihkan kepada penyedia Asuransi dengan membayar sejumlah premi.
Tapi bagaimana bila kita baru akan membeli asuransi ketika sudah memiliki penyakit tertentu?
Kita tetap bisa mendapatkan Asuransi kesehatan walau mungkin tidak akan semudah saat kondisi sehat.
Selain itu, kita juga harus siap untuk mendapatkan Asuransi kesehatan dengan premi jauh lebih mahal karena sudah memiliki penyakit tersebut.
Seseorang yang sudah memiliki penyakit tertentu akan tetapi hendak mengajukan Asuransi, masih bisa diproses penyedia Asuransi yang memang bersedia menanggung risiko tersebut.
Akan tetapi, kita perlu menyiapkan mental agar tidak kecewa jika Asuransi akhirnya menolak pengajuan Asuransi tersebut.
Secara umum, ada beberapa jenis respon penyedia Asuransi ketika mendapatkan pengajuan Asuransi dari calon Tertanggung yang sudah memiliki penyakit tertentu (pre-existing condition), yaitu:
1. Menerima Pengajuan Asuransi
Perusahaan penyedia Asuransi bisa menerima pengajuan Asuransi dari calon Tertanggung tanpa syarat khusus.
Baca Juga: Mau Siapkan Warisan Pakai Asuransi Jiwa? Bolehkah Ambil Lebih dari Satu Jika Punya Banyak Anak?
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar