Pakai pakaian bermotif seperti batik yang susah diubah-ubah dan mudah diidentifikasi.
Pengiriman foto selfie dan KTP untuk verifikasi akun pasti tidak satu atau dua kali.
Maka, dari itu saat melakukan foto selfie memegang KTP, bisa tandai dengan membedakan background untuk diberikan kepada setiap penyedia.
Bisa juga dengan memberikan watermark pada foto selfie yang diberikan. Kedua hal ini berguna untuk melacak asal foto, jika terjadi kebocoran.
Ada banyak penyalahgunaan yang bisa dilakukan dengan foto selfie maupun KTP, pihak tak bertanggung jawab bisa melakukan pinjaman online melalui aplikasi atau melakukan pembelian barang.
Dengan adanya selfie KTP tersebut, pelaku berpura-pura melakukan transaksi seolah pemilik KTP yang meminjam atau membeli, sehingga korban harus bertanggung jawab.
Hasil riset Kaspersky, data pribadi bisa dijual dengan harga yang cukup murah, bahkan bisa lebih mahal dari secangkir kopi di kafe.
Penelitian Kaspersky menemukan bahwa akses ke data pribadi bisa mulai dari 0,5 dolar AS atau sekitar Rp 7.000 untuk kartu identitas, seperti KTP.
Baca Juga: Ini Rekomendasi Pinjol Khusus Untuk Modal Usaha, Cuma Butuh KTP!
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar