Baca Juga: Begini Cara Mengaktifkan Paylater Bank Mandiri Lewat Aplikasi Livin'
1. Tidak Memperhatikan Batas Kredit Layanan paylater seringkali memberikan batas kredit yang cukup fleksibel kepada penggunanya.
Namun, masalah muncul ketika pengguna tidak memperhatikan batas kredit yang telah ditetapkan.
Mengabaikan batas ini bisa menyebabkan pengeluaran melebihi kemampuan keuangan yang sebenarnya, yang pada akhirnya akan menimbulkan masalah keuangan.
2. Belanja Secara Impulsif Kelebihan dari belanja online adalah kemudahan dalam melihat berbagai produk dan promo yang ditawarkan.
Namun, kebiasaan buruk belanja secara impulsif dapat membuat seseorang membeli barang-barang yang sebenarnya tidak diperlukan.
Pengguna paylater yang terlalu sering belanja impulsif dapat mengakibatkan kenaikan tagihan yang tidak terduga.
3. Tidak Melakukan Perencanaan Keuangan Salah satu kesalahan umum yang dilakukan adalah ketika seseorang tidak membuat perencanaan keuangan sebelum menggunakan layanan paylater.
Tanpa perencanaan yang matang, seseorang dapat terjebak dalam pengeluaran yang tidak terkendali dan mengakibatkan hutang yang sulit untuk dilunasi.
4. Mengabaikan Tenggat Waktu Pembayaran Tenggat waktu pembayaran pada layanan paylater seringkali menjadi hal yang diabaikan.
Ada kecenderungan untuk melupakan jatuh tempo pembayaran, yang pada akhirnya akan menimbulkan bunga dan denda tambahan.
Mengabaikan tenggat waktu pembayaran ini dapat memperburuk kondisi keuangan seseorang.
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar