Setelah utang lunas, informasi identifikasi pribadi seperti nomor KTP, paspor, atau SIM sebaiknya dihapus dari sistem pinjol.
Pengguna memiliki hak untuk mengontrol akses terhadap data pribadi mereka.
Data keuangan yang sangat spesifik, seperti salinan rekening bank atau laporan kredit, yang tidak lagi diperlukan untuk penyelesaian transaksi sebaiknya dihapus.
Ini membantu mencegah potensi risiko keamanan.
Setelah pembayaran lunas, informasi mengenai riwayat pembayaran, tanggal jatuh tempo, dan catatan terkait pembayaran dapat dihapus.
Data ini tidak lagi relevan setelah utang terpenuhi.
Nomor telepon atau alamat email yang tidak aktif atau tidak lagi digunakan oleh pengguna bisa dihapus.
Ini untuk meminimalkan potensi penyalahgunaan data.
Jika data lokasi pengguna diakses selama proses pinjaman, informasi ini sebaiknya dihapus setelah utang lunas.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar