GridFame.id - Beberapa tahun belakang, banyak sekali masyarakat yang memulai bisnis.
Soalnya, makin banyak peluang bisnis menjanjikan yang bisa diambil.
Selain itu, kini banyak sekali lembaga yang memberikan pembiayaan pinjaman untuk modal usaha.
Salah satunya adalah bank.
Ada banyak sekali fasilitas kredit di bank yang bisa Anda ambil untuk modal usaha.
Misalnya, KUR, Kupedes, dan masih banyak lagi.
Namun, bank juga akan melakukan seleksi untuk pengajuan pembiayaan yang masuk.
Ada beberapa jenis UMKM yang mudah dapat pembiayaan dari bank.
Jenis UMKM tersebut bisa jadi opsi buat Anda yang baru mau memulai bisnis.
Apa saja jenis UMKM yang dimaksud?
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Ini Dia 6 Trik Ampuh Agar Pengajuan KUR Untuk UMKM di ACC Bank
Bisnis kuliner, seperti warung makan, katering, atau kafe, biasanya menarik bagi bank karena memiliki potensi pendapatan yang stabil.
Bank mungkin lebih cenderung memberikan pembiayaan untuk pengadaan peralatan dapur, renovasi tempat usaha, atau stok bahan baku.
Bisnis yang berfokus pada produk kecantikan, perawatan kulit, atau kesehatan sering mendapatkan dukungan finansial dari bank.
Pembiayaan dapat diberikan untuk pengadaan inventaris, peralatan, atau bahkan pelatihan karyawan.
Usaha fashion, seperti toko pakaian atau aksesoris, memiliki daya tarik konsumen yang besar.
Bank dapat mempertimbangkan memberikan pembiayaan untuk produksi, pembelian inventaris, atau ekspansi toko.
Baca Juga: Begini Langkah Memasarkan Produk UMKM di Supermarket, Siapkan Ini Dulu!
UMKM di bidang teknologi, seperti pengembangan aplikasi atau layanan digital, cenderung menarik minat bank.
Pembiayaan dapat digunakan untuk pengembangan produk, pemasaran digital, atau peningkatan infrastruktur teknologi.
Bidang pertanian dan agribisnis memiliki potensi besar, dan bank umumnya bersedia memberikan pembiayaan untuk pembelian peralatan, pengembangan lahan, atau diversifikasi produk.
6. Pendidikan dan Pelatihan
Bisnis yang berkaitan dengan pendidikan dan pelatihan, seperti lembaga kursus atau bimbingan belajar, dapat mendapatkan dukungan finansial dari bank untuk pengadaan peralatan pembelajaran atau ekspansi fasilitas.
7. Produk Ramah Lingkungan
Usaha yang berfokus pada produk ramah lingkungan atau daur ulang cenderung mendapatkan perhatian positif dari bank.
Pembiayaan dapat diberikan untuk pengembangan produk, pemasaran, atau sertifikasi lingkungan.
Sebagian isi artikel ini dibuat dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Begini Cara Mendapatkan Sertifikasi Halal Untuk UMKM dan Biayanya
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar