GridFame.id - Es Teh Nusantara adalah salah satu brand minuman teh kekinian yang populer di Indonesia.
Es Teh Nusantara menawarkan berbagai varian rasa teh yang segar dan lezat, seperti Tea Series, Milk Tea Series, dan Macchiato Series.
Es Teh Nusantara juga memiliki harga yang terjangkau dan banyak diminati oleh masyarakat.
Jika Anda tertarik untuk membuka usaha franchise Es Teh Nusantara, Anda perlu mengetahui biaya yang dibutuhkan untuk membeli franchise tersebut.
Dilansir dari berbagai sumber, berikut ini adalah rincian biaya untuk membeli franchise Es Teh Nusantara:
Biaya franchise adalah biaya yang harus dibayar oleh calon mitra untuk mendapatkan hak usaha dari Es Teh Nusantara.
Biaya franchise meliputi lisensi, perlengkapan, dan bahan baku.
Es Teh Nusantara menyediakan dua paket biaya franchise, yaitu paket ekonomis dan paket premium.
Paket ekonomis ditawarkan dengan harga Rp 3,8 juta.
Dengan harga tersebut, Anda akan mendapatkan booth untuk jualan, banner, lebih dari 200 porsi bahan baku, drink jar 20 liter, termos es, box toples, dan gelas takar.
Kemudian ada sendok aduk, sendok es batu, sedotan, tempat sedotan, cup printing 18 oz, saringan teh, racikan Es Teh Nusantara, cara penyajian, hingga konten Instagram untuk promosi.
Baca Juga: Apa Perbedaan Franchise dan Reseller? Simak Ini Biar Tak Salah Join Bisnis
Paket premium ditawarkan dengan harga Rp 7,2 juta.
Dengan harga tersebut, Anda akan mendapatkan booth untuk jualan, banner, lebih dari 600 porsi bahan baku, drink jar 20 liter, termos es, dan box toples.
Selain itu ada juga gelas takar, sendok aduk, sendok es batu, sedotan, tempat sedotan, cup printing 18 oz, saringan teh, racikan Es Teh Nusantara, cara penyajian, hingga konten Instagram untuk promosi.
Biaya operasional adalah biaya yang harus dikeluarkan oleh mitra untuk menjalankan usaha franchise Es Teh Nusantara.
Biaya operasional meliputi biaya sewa, listrik, air, gaji karyawan, transportasi, perawatan, dan lain-lain.
Biaya operasional bervariasi tergantung pada lokasi, ukuran, dan jumlah karyawan yang dimiliki oleh mitra.
Dilansir dari berbagai sumber, biaya operasional untuk membuka usaha franchise Es Teh Nusantara berkisar antara Rp 10 juta hingga Rp 15 juta per bulan.
Biaya ini sudah termasuk biaya pembelian bahan baku tambahan yang dibutuhkan untuk memenuhi permintaan konsumen.
Biaya retribusi adalah biaya yang harus dibayarkan oleh mitra kepada Es Teh Nusantara sebagai bentuk penghargaan atas penggunaan merek dan sistem usaha.
Baca Juga: Tepatkah Beli Franchise Kopi Saat Sudah Banyak Coffee Shop Bertebaran? Simak Jawabannya
Biaya retribusi biasanya berupa persentase dari omzet atau laba bersih yang diperoleh oleh mitra.
Es Teh Nusantara tidak membebankan biaya retribusi kepada mitranya.
Hal ini karena Es Teh Nusantara menganggap mitranya sebagai bagian dari keluarga besar yang saling mendukung dan menguntungkan.
Es Teh Nusantara hanya mengharapkan mitranya untuk menjaga kualitas produk dan pelayanan sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Keuntungan adalah selisih antara pendapatan dan pengeluaran yang diperoleh oleh mitra dari usaha franchise Es Teh Nusantara.
Keuntungan bergantung pada banyak faktor, seperti lokasi, target pasar, strategi pemasaran, dan manajemen usaha.
Dilansir dari berbagai sumber, keuntungan rata-rata yang bisa didapatkan oleh mitra dari usaha franchise Es Teh Nusantara adalah sekitar 20% dari omzet.
Jika omzet rata-rata per bulan adalah Rp 100 juta, maka keuntungan bersih yang bisa didapatkan adalah Rp 20 juta.
Dengan demikian, balik modal atau break even point (BEP) bisa dicapai dalam waktu 6 bulan hingga 1 tahun.
Baca Juga: Bisa Jadi Cocok-cocokan, Begini Tanda Kalau Anda Bakal Sukses Kalau Beli Bisnis Franchise
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar