GridFame.id -
Dalam era digital yang terus berkembang, e-commerce telah menjadi pilar utama perdagangan global.
Sebagai bagian integral dari ekosistem ini, penjual di platform e-commerce perlu mempertimbangkan manfaat asuransi sebagai langkah strategis untuk melindungi bisnis mereka dari berbagai risiko.
Salah satu manfaat utama asuransi di e-commerce adalah perlindungan terhadap risiko finansial.
Penjual dapat menghindari beban keuangan yang tidak terduga, seperti kerusakan barang atau kehilangan stok, yang dapat merugikan keberlanjutan operasional mereka.
Asuransi e-commerce memberikan jaminan terhadap keamanan inventaris dan stok.
Dalam situasi bencana alam atau kebakaran, asuransi dapat membantu penjual untuk mengganti atau mendapatkan kembali stok yang hilang, memastikan kelangsungan usaha mereka.
Risiko kecurangan dan penipuan adalah tantangan yang kerap dihadapi oleh penjual e-commerce.
Asuransi dapat memberikan perlindungan terhadap kerugian finansial yang mungkin timbul akibat tindakan penipuan atau kecurangan.
Asuransi juga melibatkan jaminan terhadap pencurian barang.
Nah, di Tokopedia terdapat 3 jenis asuransi yang dapat dilakukan klaim.
Apa saja?
Baca Juga: Polis Asuransi Ternyata Tak Langsung Lapsed Meski Telat Bayar Premi Berhari-hari, Begini Aturannya!
1. Barang Hilang
Barang yang hilang selama proses pengiriman ke pengguna
2. Barang Rusak
Barang yang rusak ketika sampai ke pengguna.
3. Free Return
Apabila kasus yang terjadi adalah barang tidak sesuai dan ingin melakukan free return.
Proses untuk klaimnya:
a. Komplainn ke Tokopedia melalui Pusat Resolusi / Layanan Pengguna / Sosial
b. Sertakan dokumen lengkap
c. Verifikasi dokumen
d. Klaim Disetujui
e. Pengembalian saldo
Baca Juga: Benarkah Harus Daftar Ulang dari Awal? Waduh, Ini 3 Risiko Tak Bayar Premi Asuransi Berbulan-bulan
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar