GridFame.id - Tengah viral iklan videotron di Jakarta yang belum sehari sudah hilang.
Videotron adalah media iklan yang menggunakan layar LED untuk menampilkan gambar, teks, animasi, atau video yang bergerak.
Videotron biasanya dipasang di tempat-tempat strategis dan ramai, seperti pinggir jalan, persimpangan, gedung, atau mall.
Videotron memiliki keunggulan dibandingkan media iklan lainnya, seperti billboard atau spanduk, karena lebih menarik perhatian, lebih fleksibel, dan lebih interaktif.
Namun, untuk memasang iklan di videotron, Anda harus menyiapkan biaya yang tidak sedikit.
Biaya memasang iklan di videotron dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti lokasi, ukuran, durasi, frekuensi, dan penyedia jasa.
Berikut adalah rincian biaya memasang iklan di videotron jalanan Jakarta yang bisa Anda ketahui.
Lokasi adalah faktor yang paling menentukan biaya memasang iklan di videotron.
Semakin strategis dan ramai lokasi videotron, semakin tinggi biayanya.
Misalnya, biaya memasang iklan di videotron yang berada di jalan protokol.
Seperti Jalan Sudirman, Jalan Thamrin, atau Jalan Gatot Subroto, akan lebih mahal daripada biaya memasang iklan di videotron yang berada di jalan biasa, seperti Jalan Kemang, Jalan Cipete, atau Jalan Tebet.
Baca Juga: Mau Buka Bengkel Motor Kecil-kecilan? Segini Biaya yang Perlu Disiapkan di Awal
Ukuran adalah faktor yang juga mempengaruhi biaya memasang iklan di videotron.
Semakin besar ukuran videotron, semakin tinggi biayanya.
Ukuran videotron biasanya diukur dengan satuan meter persegi (m2).
Misalnya, biaya memasang iklan di videotron yang berukuran 6 x 4 m2 akan lebih mahal daripada biaya memasang iklan di videotron yang berukuran 3 x 2 m212.
Durasi adalah faktor yang juga berpengaruh terhadap biaya memasang iklan di videotron.
Durasi adalah lama waktu penayangan iklan di videotron. Durasi biasanya diukur dengan satuan detik.
Misalnya, biaya memasang iklan di videotron yang ditayangkan selama 30 detik akan lebih mahal daripada biaya memasang iklan di videotron yang ditayangkan selama 15 detik.
Frekuensi adalah faktor yang juga memainkan peran dalam biaya memasang iklan di videotron.
Frekuensi adalah jumlah kali penayangan iklan di videotron dalam satu hari.
Frekuensi biasanya diukur dengan satuan kali.
Misalnya, biaya memasang iklan di videotron yang ditayangkan 18 kali sehari akan lebih mahal daripada biaya memasang iklan di videotron yang ditayangkan 12 kali sehari.
Baca Juga: Cara Pindah Dari Meteran Listrik ke Token Lengkap dengan Syarat dan Biayanya
Penyedia jasa adalah faktor yang juga menentukan biaya memasang iklan di videotron.
Penyedia jasa adalah perusahaan atau lembaga yang menyediakan layanan pemasangan iklan di videotron.
Penyedia jasa biasanya memiliki tarif yang berbeda-beda tergantung dari kualitas, reputasi, dan fasilitas yang ditawarkan.
Misalnya, biaya memasang iklan di videotron yang disediakan oleh Sinergi Media Advertising akan berbeda dengan biaya memasang iklan di videotron yang disediakan oleh AdsQoo.
Berdasarkan beberapa sumber yang saya temukan, kisaran biaya memasang iklan di videotron jalanan Jakarta adalah sebagai berikut:
Biaya memasang iklan di videotron yang disediakan oleh AdsQoo berkisar antara Rp 6 ribu - Rp 10 ribu per slot tergantung dari lokasi, ukuran, durasi, dan frekuensi.
Itulah biaya memasang iklan di videotron jalanan Jakarta yang bisa Anda ketahui.
Biaya memasang iklan di videotron dipengaruhi oleh beberapa faktor, seperti lokasi, ukuran, durasi, frekuensi, dan penyedia jasa.
Anda harus mempertimbangkan faktor-faktor tersebut sesuai dengan tujuan, target, dan budget Anda.
Anda juga harus memilih penyedia jasa yang terpercaya dan profesional, agar bisa mendapatkan layanan dan hasil yang memuaskan.
Baca Juga: Auto Kipas-kupas Uang Tiap Hari, Ternyata Segini Modal Buka Usaha Bakaran Frozen Food
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar