Dilansir dari laman resmi shopee.co.id, berikut adalah lima aturan yang umum dalam pemberian Angpao Imlek:
Aturan pertama dalam pemberian Angpao Imlek adalah pemberi biasanya sudah menikah.
Ini didasarkan pada pemikiran bahwa pasangan yang sudah menikah secara finansial lebih stabil dan memiliki kemampuan untuk berbagi keberuntungan serta berkah mereka.
Dalam budaya China, menikah bukan hanya menyatukan dua orang, tetapi juga mengartikan transisi ke tahap kedewasaan dan tanggung jawab sosial yang lebih besar.
Mengikuti tradisi ini, pasangan yang menikah memberikan Angpao sebagai simbol dukungan dan kebaikan hati kepada anggota keluarga yang lebih muda atau mereka yang belum menikah.
Hal ini mencerminkan nilai-nilai kekeluargaan, di mana anggota keluarga yang lebih tua dan mapan membantu yang lebih muda.
Pemberian Angpao dari pasangan yang menikah juga dianggap sebagai cara untuk meneruskan keberuntungan dan mendorong kelanjutan siklus kehidupan yang harmonis dan sejahtera.
Aturan kedua dalam pemberian Angpao Imlek berkaitan dengan pemilihan jumlah uang yang dianggap beruntung atau tidak beruntung.
Dalam budaya China, numerologi memiliki peranan penting, dan ini tercermin dalam tradisi pemberian Angpao.
Angka-angka tertentu dihindari karena dianggap membawa nasib buruk, seperti angka 4, yang pelafalannya (‘si’) mirip dengan kata untuk ‘kematian’ dalam bahasa Mandarin.
Oleh karena itu, jumlah uang yang mengandung angka 4 biasanya dihindari dalam Angpao.
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar