GridFame.id - Siapalkah Linmas TPS di Pemilu 2024?
Mereka adalah relawan yang berasal dari masyarakat yang bersedia membantu pelaksanaan Pemilu 2024.
Jabatan ini dipilih dan ditetapkan oleh Kepala Desa atau Lurah berdasarkan usulan Panitia Pemilihan Kecamatan (PPK).
Tugas dan tanggung jawab Linmas cukup berat karena harus siap bekerja sejak H-7 hingga H+7 Pemilu 2024.
Saksi, Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS), Perlindungan Masyarakat (linmas), dan pengawas TPS memiliki peran penting dalam Pemilu 2024.
Meski memiliki peran dan tugas masing-masing, tapi keberadaan Saksi, KPPS, Linmas, dan Pengawas TPS merupakan satu kesatuan dalam kesuksesan penyelenggaraan Pemilu 2024.
Masyarakat yang mengemban amanah ini perlu berkoordinasi dengan penyelenggara pemilu, pemantau pemilu, hingga aparat keamanan.
Linmas bertugas untuk menjaga keamanan dan ketertiban selama di TPS.
Hal ini termasuk mengantisipasi kerusuhan, intimidasi, atau gangguan lainnya.
Bahkan, Linmas juga bertugas membantu proses penghitungan suara dan rekapitulasi hasil Pemilu.
Lalu berapa gaji yang akan diterima Linmas TPS di Pemilu 2024?
Baca Juga: Ini Dia Rincian Dana Operasional TPS Pemilu 2024, Seorang Dapat Sejuta
Selain saksi yang gajinya dibayar oleh peserta Pemilu 2024, besaran gaji KPPS, Linmas, dan Pengawas TPS mengalami peningkatan dibanding Pemilu 2019.
Sama seperti gaji KPPS, upah untuk linmas atau pengamanan TPS juga tertera dalam Surat Kementerian Keuangan Nomor S-647/MK.02/2022 tanggal 5 Agustus 2022.
Untuk gaji, mereka akan mendapatkan Rp 700 ribu saat pengamanan TPS di Pemilu 2024.
Sementara di Pemilu 2019, linmas TPS menerima honor Rp 650 ribu.
Begini rinciannya:
1. Ketua Linmas: Rp900.000
2. Anggota : Rp850.000
3. Satlinmas : Rp700.000
Gaji Linmas dibayarkan melalui rekening bank yang ditunjuk oleh KPU.
Gaji tersebut sudah termasuk pajak penghasilan yang ditanggung oleh pemerintah.
Baca Juga: Begini Cara Jadi Saksi di TPS untuk Partai di Pemilu 2024 dan Segini Gajinya
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar