Standar penawaran barang atau pelayanan jasa juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pasar.
4. Mudah Diajarkan dan Diaplikasikan oleh Pengelola Franchise
Bisnis yang bisa difranchise harus mudah diajarkan dan diaplikasikan oleh pengelola franchise.
Pengelola franchise adalah orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan gerai franchise, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengelola franchise harus mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari franchisor tentang cara menjalankan bisnis sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Bisnis yang mudah diajarkan dan diaplikasikan oleh pengelola franchise akan memudahkan proses transfer pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dari franchisor ke franchisee.
5. Ada Dukungan yang Berkesinambungan dari Pemilik Franchise
Bisnis yang bisa difranchise harus ada dukungan yang berkesinambungan dari pemilik franchise.
Pemilik franchise adalah orang yang memiliki hak untuk memberikan lisensi franchise kepada franchisee.
Pemilik franchise harus memberikan dukungan yang berkesinambungan kepada franchisee, baik dalam hal pemasaran, operasional, administrasi, maupun pengembangan bisnis.
Dukungan yang berkesinambungan dari pemilik franchise akan membantu franchisee untuk menjaga kinerja, kualitas, dan pertumbuhan bisnis.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Agar Tak Merugi Ratusan Juta, Simak 5 Ciri-ciri Franchise yang Aman dan Sehat
Source | : | Copilot (AI) |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar