GridFame.id - Bisnis franchise adalah model bisnis di mana pemilik merek (franchisor) memberi izin kepada individu atau perusahaan (franchisee) untuk melakukan bisnis menggunakan merek dan sistemnya.
Franchisee biasanya membayar biaya awal dan royalti berkelanjutan kepada franchisor.
Model ini populer di berbagai industri, seperti makanan cepat saji, ritel, dan layanan.
Bisnis franchise memiliki banyak keuntungan, baik bagi franchisor maupun franchisee.
Bagi franchisor, bisnis franchise dapat membantu mengembangkan merek, meningkatkan pangsa pasar, dan mengurangi biaya operasional.
Bagi franchisee, bisnis franchise dapat memberikan kesempatan untuk memulai bisnis dengan risiko lebih rendah, mendapatkan dukungan dan pelatihan, serta memanfaatkan reputasi dan loyalitas merek.
Namun, tidak semua bisnis bisa difranchise.
Ada beberapa syarat yang harus dipenuhi oleh bisnis agar bisa difranchise, yaitu:
1. Memiliki Ciri Khas Usaha
Bisnis yang bisa difranchise harus memiliki ciri khas usaha yang membedakannya dari pesaing.
Ciri khas usaha bisa berupa produk, layanan, konsep, atau nilai tambah yang ditawarkan oleh bisnis.
Baca Juga: Modal Franchise Momoyo Berapa? Simak Cara Beli dan Syaratnya
Ciri khas usaha harus mampu menarik perhatian dan minat konsumen, serta memberikan kepuasan dan loyalitas kepada mereka.
Ciri khas usaha juga harus konsisten dan mudah diidentifikasi oleh konsumen di setiap gerai franchise.
2. Terbukti Memberikan Keuntungan dan Memiliki Pengalaman
Bisnis yang bisa difranchise harus terbukti memberikan keuntungan dan memiliki pengalaman yang cukup dalam menjalankan bisnis.
Keuntungan dan pengalaman bisnis menunjukkan kredibilitas, kematangan, dan stabilitas bisnis.
Keuntungan dan pengalaman bisnis juga menunjukkan kemampuan bisnis untuk mengatasi berbagai persoalan dan tantangan yang mungkin dihadapi dalam bisnis.
Menurut Peraturan Menteri Perdagangan Nomor 71 Tahun 2019, bisnis yang ingin difranchise harus memiliki pengalaman minimal 5 tahun dalam menjalankan bisnis.
3. Memiliki Standar Penawaran Barang atau Pelayanan Jasa yang Dibuat Secara Tertulis
Bisnis yang bisa difranchise harus memiliki standar penawaran barang atau pelayanan jasa yang dibuat secara tertulis.
Standar penawaran barang atau pelayanan jasa adalah pedoman yang mengatur tentang kualitas, kuantitas, spesifikasi, dan cara penyajian barang atau pelayanan jasa yang ditawarkan oleh bisnis.
Standar penawaran barang atau pelayanan jasa harus dibuat secara tertulis agar mudah dipahami, dipelajari, dan diterapkan oleh franchisee.
Baca Juga: Jangan Tergiur Viral dan Terkenal, Kenali 8 Risiko Beli Franchise Seharga Ratusan Juta
Standar penawaran barang atau pelayanan jasa juga harus disesuaikan dengan kebutuhan dan selera pasar.
4. Mudah Diajarkan dan Diaplikasikan oleh Pengelola Franchise
Bisnis yang bisa difranchise harus mudah diajarkan dan diaplikasikan oleh pengelola franchise.
Pengelola franchise adalah orang yang bertanggung jawab atas pengelolaan gerai franchise, baik secara langsung maupun tidak langsung.
Pengelola franchise harus mendapatkan pelatihan dan bimbingan dari franchisor tentang cara menjalankan bisnis sesuai dengan standar yang ditetapkan.
Bisnis yang mudah diajarkan dan diaplikasikan oleh pengelola franchise akan memudahkan proses transfer pengetahuan, keterampilan, dan pengalaman dari franchisor ke franchisee.
5. Ada Dukungan yang Berkesinambungan dari Pemilik Franchise
Bisnis yang bisa difranchise harus ada dukungan yang berkesinambungan dari pemilik franchise.
Pemilik franchise adalah orang yang memiliki hak untuk memberikan lisensi franchise kepada franchisee.
Pemilik franchise harus memberikan dukungan yang berkesinambungan kepada franchisee, baik dalam hal pemasaran, operasional, administrasi, maupun pengembangan bisnis.
Dukungan yang berkesinambungan dari pemilik franchise akan membantu franchisee untuk menjaga kinerja, kualitas, dan pertumbuhan bisnis.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Agar Tak Merugi Ratusan Juta, Simak 5 Ciri-ciri Franchise yang Aman dan Sehat
Source | : | Copilot (AI) |
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar