Langkah pertama yang harus diambil adalah memahami hak dan kewajiban Anda sebagai debitur.
Pastikan Anda memahami isi perjanjian pinjaman yang telah Anda tandatangani, termasuk ketentuan pembayaran, bunga, dan denda keterlambatan.
Pahami juga hak-hak Anda sebagai konsumen yang dilindungi oleh undang-undang.
Sebelum menanggapi tekanan debt collector, pastikan untuk memverifikasi utang Anda.
Mintalah bukti tertulis mengenai jumlah utang, beserta rincian lainnya seperti bunga dan denda.
Hindari menandatangani dokumen apapun sebelum Anda yakin bahwa jumlah yang diminta sesuai dengan kesepakatan.
Jika debt collector menuntut Anda untuk menandatangani surat janji bayar atau dokumen lain, sebaiknya konsultasikan terlebih dahulu dengan seorang advokat.
Baca Juga: Begini Cara Membalas Pesan DC Pinjol Agar Tak Ditagih Terus-menerus
Advokat dapat memberikan panduan hukum mengenai langkah yang tepat, serta memberikan perlindungan terhadap tindakan yang tidak sesuai dengan hukum.
Jika Anda mengalami tekanan atau intimidasi dari debt collector, segera laporkan kejadian tersebut kepada otoritas yang berwenang.
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar