1. Tata Letak dan Desain yang Buruk: Aplikasi Pinjol resmi biasanya memiliki tata letak dan desain yang profesional.
Aplikasi scam cenderung memiliki tampilan yang kasar, dengan kesalahan tata letak, logo yang buram, dan ikon yang tidak sesuai standar.
2. Nama Perusahaan dan Logo yang Mirip: Penipu seringkali membuat nama perusahaan dan logo yang mirip dengan Pinjol terkemuka.
Periksa dengan teliti nama dan logo yang digunakan pada aplikasi, dan pastikan tidak ada perbedaan yang mencurigakan.
3. Persyaratan Peminjaman yang Tidak Masuk Akal: Aplikasi Pinjol palsu sering menawarkan persyaratan peminjaman yang terlalu menggiurkan, seperti bunga rendah yang tidak masuk akal atau penawaran pinjaman tanpa jaminan apapun.
4. Permintaan Data Pribadi yang Berlebihan: Aplikasi Pinjol yang sah biasanya hanya meminta informasi dasar seperti nama, nomor identitas, dan informasi keuangan dasar.
5. Pemintaan Pembayaran Awal atau Biaya Tersembunyi: Aplikasi Pinjol tidak boleh meminta pembayaran awal atau biaya tersembunyi sebelum pencairan pinjaman.
Jika aplikasi tersebut menuntut pembayaran di awal, itu bisa menjadi indikator bahwa itu adalah penipuan.
6. Ketidakjelasan Terkait Biaya dan Bunga: Aplikasi Pinjol sah harus memberikan informasi yang jelas terkait biaya dan bunga yang akan dikenakan.
7. Situs Web Tidak Aman: Periksa situs web resmi aplikasi Pinjol.
Jika situs tersebut tidak menggunakan protokol keamanan seperti HTTPS, itu bisa menjadi pertanda bahwa situs tersebut tidak aman dan mungkin disalahgunakan untuk kegiatan phishing.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Jadi Perdebatan Sengit Bagi Mahasiswa! Ini Keuntungan dan Kerugian Dari Student Loan
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar