Tinta yang digunakan juga bukan sembarang tinta.
Tinta yang digunakan bukan tinta biasa, lho, melainkan tinta yang mengandung silver nitrat sehingga bisa bertahan selama minimal satu hari.
Perusahaan Mysore Paints and Varnishes Ltd membuatkan tinta khusus Pemilu di India.
Perusahaan ini juga merupakan satu-satunya pemasok tinta untuk Pemilu.
Mereka bahkan mengimpor tinta itu ke banyak negara seperti Malaysia, Turki hingga Britania raya.
Cara ini ditiru sebagian wilayah Asia, termasuk Indonesia, Myanmar dan Malaysia.
Meskipun beberapa negara maju sudah menerapkan e-vote, tapi pemilu konvensional juga masih banyak dilaksanakan.
Namun, beberapa negara sudah meninggalkan tradisi celup tinta usai mencoblos.
Mereka menggunakan pendataan yang lebih canggih dengan validasi KTP dan cek sidik jari.
Jadi, identitas yang sudah terkonfirmasi tidak bisa memilih lagi.
Di Amerika, orang yang sudah menggunakan hak pilihnya akan diberi stiker bertuliskan 'I Voted' yang artinya sudah memilih dan ditempel di dada sebagai bukti.
Beberapa negara maju di Eropa juga menggunakan cara yang sama dengan Amerika untuk menandai orang yang sudah memberikan suaranya dalam pemilu.
Penulis | : | Lena Astari |
Editor | : | Lena Astari |
Komentar