Sementara dropshipper hanya perlu mempromosikannya saja karena tak perlu menyetok barang.
2. Keuntungan
Dari segi keuntungan, reseller punya potensi keuntungan yang lebih besar karena tetap bisa menaikkan harga jual produk meski sudah mendapatkan potongan harga dari supplier.
Sementara keuntungan yang didapatkan dropshipper relatif kecil, tergantung berapa komisi yang diberikan oleh supplier.
Umumnya, komisi yang diberikan berkisar antara 5-15% dari harga barang.
Keseimpulannya, kalau Anda punya punya modal yang cukup, menjadi reseller akan lebih menguntungkan.
Dengan catatan, produk yang Anda jual bekualitas dan sesuai dengan tren terkini.
Namun, jika Anda belum punya modal yang cukup dan benar-benar baru mencoba berbisnis, maka jadi dropshipper akan lebih aman.
Semoga informasinya bermanfaat!
Baca Juga: Pemula Wajib Catat! Ini 5 Alasan Kenapa Omset Bisnis Tak Pernah Naik
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar