1. Permintaan Informasi Pribadi
Phising seringkali dimulai dengan permintaan informasi pribadi yang tidak lazim melalui pesan teks, email, atau panggilan telepon.
Penipu bisa mengaku sebagai perusahaan terkemuka dan meminta Anda untuk memverifikasi informasi akun Anda.
Perusahaan terpercaya tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui komunikasi yang tidak aman.
2. Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan
Phising sering menggunakan tautan yang menyesatkan atau lampiran berbahaya untuk memperoleh akses ke perangkat Anda.
Tautan tersebut mungkin terlihat seperti URL resmi, tetapi jika Anda memperhatikan dengan seksama, ada perbedaan kecil yang menandakan bahwa itu adalah situs palsu.
3. Bahasa dan Tindakan Memaksa
Phiser sering menggunakan bahasa yang memaksa atau menakut-nakuti untuk membuat Anda segera bertindak tanpa berpikir.
Mereka dapat mengancam akan menutup akun Anda atau memberlakukan konsekuensi lain jika Anda tidak mengikuti instruksi mereka.
Baca Juga: Dapat Kiriman Email Pajak? Jangan Asal Klik, Ciri-ciri Link Phising
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar