GridFame.id - Phishing adalah praktik penipuan yang dilakukan dengan cara memperoleh informasi pribadi, seperti kata sandi dan informasi keuangan, dengan menyamar sebagai entitas tepercaya dalam komunikasi elektronik.
Modus operandi phising seringkali melibatkan pengiriman email, pesan teks, atau panggilan telepon yang menipu agar targetnya memberikan informasi pribadi atau mengklik tautan berbahaya.
Phishing merupakan ancaman serius bagi keamanan online, karena bisa menyebabkan pencurian identitas, kerugian finansial, dan kebocoran data yang merugikan.
Salah satu ciri utama phising adalah upaya untuk meniru entitas resmi, seperti bank, layanan email, atau perusahaan terkenal.
Penipu akan menggunakan logo, desain, dan bahasa yang mirip dengan aslinya untuk menipu korban.
Mereka juga sering mengancam atau memberikan insentif palsu untuk membuat korban tertarik atau takut sehingga mereka lebih mudah untuk dimanipulasi.
Phishing juga bisa dilakukan melalui situs web palsu yang dirancang untuk menyerupai situs resmi.
Penipu akan mencoba membuat tampilan situs web tersebut serupa dengan yang asli, namun alamat URL-nya akan sedikit berbeda.
Ketika korban memasukkan informasi pribadi, seperti kata sandi atau nomor kartu kredit, informasi tersebut akan langsung dikirimkan ke penipu.
Modus penipuan phising sendiri pun beragam saat ini yang paling marak menggunakan link.
Berikut ini 5 ciri-ciri HP yang terkena phising.
Baca Juga: Hati-Hati! Ini 6 Orang yang Paling Sering Jadi Sasaran Penipuan Link Phising
1. Permintaan Informasi Pribadi
Phising seringkali dimulai dengan permintaan informasi pribadi yang tidak lazim melalui pesan teks, email, atau panggilan telepon.
Penipu bisa mengaku sebagai perusahaan terkemuka dan meminta Anda untuk memverifikasi informasi akun Anda.
Perusahaan terpercaya tidak akan pernah meminta informasi sensitif melalui komunikasi yang tidak aman.
2. Tautan atau Lampiran yang Mencurigakan
Phising sering menggunakan tautan yang menyesatkan atau lampiran berbahaya untuk memperoleh akses ke perangkat Anda.
Tautan tersebut mungkin terlihat seperti URL resmi, tetapi jika Anda memperhatikan dengan seksama, ada perbedaan kecil yang menandakan bahwa itu adalah situs palsu.
3. Bahasa dan Tindakan Memaksa
Phiser sering menggunakan bahasa yang memaksa atau menakut-nakuti untuk membuat Anda segera bertindak tanpa berpikir.
Mereka dapat mengancam akan menutup akun Anda atau memberlakukan konsekuensi lain jika Anda tidak mengikuti instruksi mereka.
Baca Juga: Dapat Kiriman Email Pajak? Jangan Asal Klik, Ciri-ciri Link Phising
4. Penampilan Situs Web yang Tidak Biasa
Phiser sering membuat situs web palsu yang menyerupai situs resmi.
Namun, ada perbedaan kecil dalam tata letak, warna, atau logo yang bisa menjadi indikasi bahwa itu adalah situs palsu.
Pastikan untuk selalu memeriksa URL situs dengan cermat sebelum memasukkan informasi sensitif.
5. Penipuan melalui Pesan Singkat
Phiser juga menggunakan pesan singkat, misalnya, pesan WhatsApp atau SMS, untuk menipu pengguna.
Pesan tersebut mungkin mengklaim bahwa Anda memenangkan hadiah atau perlu mengkonfirmasi informasi akun Anda.
Pastikan untuk selalu memverifikasi keaslian pesan tersebut sebelum melakukan tindakan apapun.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan kecerdasan buatan.
Baca Juga: Agar Data Tetap Aman, Begini 5 Hal yang Harus Dilakukan Melindungi HP Dari Aplikasi Phising
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar