GridFame.id - Kredit Usaha Rakyat (KUR) adalah program pemerintah yang bertujuan untuk memberikan akses pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang biasanya sulit untuk mendapatkan akses ke modal dari bank-bank komersial.
Program ini diluncurkan sebagai bagian dari upaya pemerintah dalam mendorong pertumbuhan ekonomi, mengurangi tingkat kemiskinan, dan meningkatkan kesejahteraan masyarakat melalui pengembangan sektor UMKM.
Salah satu fitur utama dari program KUR adalah suku bunga yang rendah.
Pemerintah biasanya menetapkan suku bunga yang lebih rendah daripada suku bunga pasar untuk KUR, sehingga membuat pembiayaan lebih terjangkau bagi UMKM.
Hal ini bertujuan untuk mengurangi beban biaya pinjaman bagi pelaku usaha kecil sehingga mereka dapat menggunakan dana yang diperoleh dari KUR untuk pengembangan usaha mereka.
KUR juga memiliki plafon kredit yang relatif rendah, yang sesuai dengan skala usaha mikro, kecil, dan menengah.
Plafon ini biasanya disesuaikan dengan kebutuhan modal usaha yang relatif kecil namun penting bagi UMKM untuk melakukan kegiatan operasional, pembelian peralatan, perluasan usaha, dan keperluan lainnya yang terkait dengan pengembangan usaha.
Program KUR memiliki berbagai jenis produk kredit yang disesuaikan dengan kebutuhan dan karakteristik usaha yang beragam.
Misalnya, ada KUR untuk modal kerja yang bertujuan untuk membiayai kebutuhan operasional sehari-hari, serta KUR untuk investasi dalam pembelian peralatan, pembangunan fasilitas produksi, atau ekspansi usaha.
KUR yang biasa dikenal adalah KUR dari bank BRI dan juga BCA.
Bagaimana perbedaan bunga antara KUR BRI dan BCA?
Baca Juga: Ini 4 Kekurangan Pinjaman KUR Dibanding Kredit Usaha Komersil
Melansir dari kompas.com, peminjam KUR yang baru pertama kali pinjam akan dikenakan bunga sebesar 6 persen, efektif per tahun, untuk pinjaman di atas Rp10 juta (KUR Mikro dan KUR Kecil).
Namun jika sudah pernah meminjam lebih dari satu kali, bunga akan naik menjadi 7 persen saat mengambil pinjaman KUR yang kedua kalinya.
Kemudian naik 8 persen untuk pinjaman yang ketiga dan seterusnya sampai ke 9 persen.
Dilansir dari laman resmi BCA, pinjaman KUR BCA menawarkan suku bunga kompetitif yang lebih rendah dan fixed selama periode tertentu sebesar 6 persen p.a dari pemerintah dan tidak dikenakan biaya provisi dan administrasi.
Sebelum mengajukan pinjaman KUR BCA, nasabah perlu mengenali jenis dan limit pinjaman yang disediakan.
Sehingga nasabah dapat memilih limit pinjaman yang disediakan sesuai dengan kebutuhan.
KUR Mikro: limit pinjaman > Rp10 juta - Rp100 juta
KUR Kecil: limit pinjaman > Rp100 juta - Rp500 juta
KUR Khusus: limit pinjaman sampai Rp500 juta
Selain bebas biaya provisi dan administrasi, pinjaman KUR Super Mikro dan KUR Mikro juga tidak dikenakan biaya lainnya seperti biaya notaris, appraisal, dan lainnya.
Sedangkan untuk pinjaman KUR Kecil dan KUR Khusus, biaya appraisal dan pengikatan agunan notaril disesuaikan dengan ketentuan yang berlaku.
Baca Juga: Begini Perhitungan Bunga KUR Selama 2 Tahun dan Tambahan Biayanya
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar