1. Kepatuhan Syariah: Salah satu keuntungan utama dari investasi Sukuk adalah bahwa instrumen ini mematuhi prinsip-prinsip syariah.
Sukuk dikeluarkan sesuai dengan hukum Islam, yang berarti transaksi tidak melibatkan bunga (riba), spekulasi berlebihan (gharar), atau investasi dalam industri haram seperti alkohol atau perjudian.
2. Diversifikasi Portofolio: Sukuk seringkali terkait dengan infrastruktur, proyek energi, atau sektor-sektor lain yang dapat memperluas jangkauan investasi.
Diversifikasi ini dapat membantu mengurangi risiko portofolio secara keseluruhan, karena kinerja Sukuk sering tidak berkorelasi dengan pasar saham atau instrumen keuangan lainnya.
3. Pendapatan Tetap yang Konsisten: Sukuk umumnya menawarkan tingkat pengembalian yang tetap, yang membuatnya menarik bagi investor yang mencari pendapatan tetap yang stabil.
Hal ini dapat membantu mengurangi ketidakpastian yang terkait dengan fluktuasi pasar dan suku bunga.
4. Pasar yang Berkembang: Pasar Sukuk telah mengalami pertumbuhan yang signifikan dalam beberapa tahun terakhir.
Banyak negara, termasuk di luar dunia Muslim, telah mulai menerbitkan Sukuk sebagai bagian dari strategi diversifikasi sumber pembiayaan mereka.
5. Pemerintah Mendukung: Banyak pemerintah di negara-negara dengan mayoritas Muslim telah mendukung pengembangan pasar Sukuk.
Mereka melihat Sukuk sebagai instrumen yang penting untuk mendiversifikasi basis investor, membiayai proyek-proyek infrastruktur, dan merangsang pertumbuhan ekonomi.
Baca Juga: Modal Awalnya Berbeda, 5 Jenis Reksa Dana Syariah yang Cocok Untuk Investasi Pemula
Penulis | : | Ayudya Winessa |
Editor | : | Ayudya Winessa |
Komentar