GridFame.id - Ini dia beberapa cara cerdas menghadapi DC leasing gadungan yang rampas kendaraan di jalan.
Jelang lebaran, banyak sekali modus kejahatan yang terjadi.
Salah satunya adalah begal motor berkedok DC leasing.
Oknum nakal tersebut sering kali merampas kendaraan korban di jalan dengan mengaku sebagai suruhan perusahaan leasing.
Bagi orang awam, hal ini tentunya sangat mengagetkan sekaligus menakutkan.
Tak sedikit yang menyerahkan kendaraannya lantaran takut.
Agar tak jadi korban selanjutnya, ada beberapa tips menghadapi oknum nakal di atas.
Dengan mengikuti tips-tips ini, Anda bisa terhindar dari kejahatan begal.
Lalu, apa saja tipsnya?
Berikut 3 tips cerdas menghadapi DC leasing bodong di jalan.
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Tak Perlu Bingung, Begini Cara Untuk Menebus Motor yang Sudah Ditarik DC Leasing
Tips pertama yang bisa Anda lakukan adalah segera mencari tempat yang ramai.
Jika berada di tempat ramai, DC leasing bodong kemungkinan tidak akan berani bertindak lebih lanjut.
Ketika sudah menjadi pusat perhatian orang, Anda bisa mulai berbicara kepada DC.
Jika Anda merasa sudah tak punya tanggungan cicilan, Anda bisa langsung lapor ke kantor polisi terdekat.
Namun, jika masih ada tanggungan, segera lakukan tips ke dua ini.
Jika ada oknum yang mengaku sebagai DC leasing, mintalah identitasnya.
Periksa KTP, sertifikat profesi, surat tugas, dan dokumen lainnya. DC bodong biasanya akan panik jika dimintai dokumen di atas.
Beberapa bahkan langsung kabur karena takut dilaporkan ke pihak berwajib.
Baca Juga: Jenis-jenis Leasing yang Belum Banyak Diketahui Oleh Masyarakat
Untuk lebih pastinya, segera telepon pihak leasing yang bersangkutan.
Tanyakan apakah mereka benar-benar mengirim DC untuk menarik kendaraan Anda.
Jika tidak, segera cari tempat ramai dan minta bantuan dari orang sekitar.
Jika Anda diberhentikan oleh debt collector di pinggir jalan, cari pos polisi terdekat.
Hal ini akan memberikan perlindungan dan memastikan situasi lebih aman.
Semoga informasinya bermanfaat!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar