Kurir bisa saja menyebut paket itu adalah hadiah dari salah satu e-commerce lalu meminta Anda membayar uang pajak.
Ketika ada kurir yang meminta informasi pribadi seperti nomor KTP, nomor rekening, atau data sensitif lainnya, patut dicurigai bisa saja modus penipuan.
Kurir yang kirim paket COD biasanya hanya perlu mengkonfirmasi nama dan menerima uang pembayaran paket saja.
Apalagi saat Anda membeli paket dan pada kemasannya terdapat data pribadi sebaiknya dihancurkan terlebih dahulu sebelum dibuang, jangan biarkan data terlihat masih utuh, sehingga mengundang kesempatan kejahatan lainnya.
Apabila kurir tersebut memaksa hingga berbuat kasar, minta bantuan pada orang sekitar.
Laporkan pada pihak berwajib dan jasa ekspedisi terkait untuk mengetahui status kurir tersebut apakah benar merupakan karyawan dari pihak jasa pengiriman barang.
Catat semua informasi yang Anda dapat termasuk nomor telepon kurir, nama pengirim dan deskripsi paket.
Baca Juga: Hati-hati! Nomor HP yang Sudah Tidak Aktif Bisa Disalahgunakan, Begini Modusnya
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar