Beberapa fungsi utama agunan termasuk:
Dengan adanya agunan, pemberi pinjaman memiliki jaminan bahwa jika peminjam gagal membayar pinjamannya, mereka dapat menggunakan agunan tersebut untuk mendapatkan kembali sebagian atau seluruh jumlah pinjaman.
Kehadiran agunan dapat membuat pemberi pinjaman lebih nyaman memberikan pinjaman dengan jumlah yang lebih besar atau dengan tingkat bunga yang lebih rendah karena adanya jaminan atas pinjaman tersebut.
Agunan juga memberikan kepercayaan kepada pemberi pinjaman bahwa peminjam memiliki komitmen yang kuat untuk memenuhi kewajibannya, karena mereka bersedia menempatkan aset berharga mereka sebagai jaminan.
Dengan menggunakan agunan, pemberi pinjaman dapat mengontrol risiko kredit mereka dengan lebih baik karena mereka memiliki akses ke aset yang dapat digunakan untuk menutupi kerugian jika peminjam gagal membayar.
Bagi peminjam, memiliki agunan dapat memperluas akses mereka ke pinjaman dengan suku bunga yang lebih rendah atau dengan jumlah yang lebih besar daripada yang mungkin mereka peroleh tanpa agunan.
Sebagian isi artikel ini ditulis dengan menggunakan bantuan kecerdasan buatan
Baca Juga: Selain Bunga Lebih Tinggi, Ini Kerugian Ajukan Pinjaman Tanpa Agunan
Penulis | : | Nindy Nurry Pangesti |
Editor | : | Nindy Nurry Pangesti |
Komentar