GridFame.id - Modus penipuan pakai call forwarding kembali marak!
Sebelumnya, penipuan dengan modus ini sudah pernah terjadi dan memakan banyak korban.
Belakangan, modus penipuan pakai call forwarding ini kembali dilakukan oknum nakal.
Bagi yang belum tahu, call forwarding merupakan salah satu fitur di smartphone yang bisa meneruskan panggilan yang masuk dari satu nomor telepon ke nomor lain.
Nah, saat ini banyak oknum nakal yang menyalahgunakan fitur tersebut untuk melakukan penipuan.
Biasanya, oknum nakal bakal berpura-pura jadi pengirim paket, kemudian ia akan menghubungi korban dengan alasan ada paket yang bermasalah.
Setelah itu, oknum nakal akan meminta korban untuk meneruskan panggilan ke pihak lain dan memberikan data pribadinya dengan alasan menyelesaikan masalah paket.
Data pribadi yang diberikan tersebut nantinya bakal disalahgunakan oleh oknum tersebut.
Hal yang paling berbahaya dari modus penipuan ini adalah korban biasanya tak sadar sedang berada dalam bahaya.
Agar tak jadi korban selanjutnya, Anda harus tahu tips untuk menghindarinya.
Simak sampai tuntas, yuk!
Baca Juga: Heboh Modus Penipuan Video Call Mengaku Paket Bermasalah Berujung Scam, Ini Ciri-cirinya
Merangkum dari berbagai sumber, berikut ini adalah beberapa tips agar terhindar dari modus penipuan di atas.
Ketika ada telepon dari nomor asing, sebaiknya jangan langsung diangkat.
Cek dulu nomor tersebut pakai aplikasi Get Contact atau sejenisnya.
Jika hasilnya menunjukkan nomor tersebut mencurigakan, segera blokir.
Hati-hati dengan perintah menekan tombol atau angka tertentu.
Jika ada perintah yang mencurigakan, segera akhiri telepon dan blokir nomor tersebut.
Apapun alasannya, jangan pernah memberikan data pribadi sembarangan.
Apalagi lewat telepon atau pesan.
Baca Juga: Simak Ini Dia 6 Ciri-ciri Penipuan Jasa Open Trip
Jika ada urusan yang mengharuskan kita memberikan data pribadi, sebaiknya berikan secara langsung ke instansi yang berkaitan.
Misalnya bank, ekspedisi, dan lain-lain.
Tips selanjutnya adalah jangan pernah mengangkat telepon dari nomor asing sendirian.
Jika mengangkat telepon sendirian, orang akan cenderung mudah dipengaruhi.
Terlebih saat ini praktik hipnotis lewat telepon masih sering terjadi.
Semoga informasinya membantu!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar