GridFame.id - Apakah aman jika berikan Kartu Keluarga saat lamar pekerjaan?
Mendapatkan pekerjaan dan penghasilan tentunya jadi impian hampir semua orang.
Namun, saat ini mencari pekerjaan tak semudah dulu.
Meski lowongan pekerjaan banyak, saingannya pun tak kalah banyak, apalagi setelah covid-19 beberapa tahun lalu, banyak pekerja yang di-PHK.
Hal tersebut tentunya membuat saingan jadi makin banyak.
Namun, akses untuk mencari pekerjaan kini semakian dipermudah dengan adanya media sosial.
Banyak perusahaan yang mengumumkan lowongan kerja mereka di sana dan menyediakan proses rekrutmen online.
Jadi, pelamar tinggal mengirimkan berkas lamaran lewat e-mail dan menunggu jadwal interview.
Beberapa perusahaan biasanya memberikan syarat berkas berupa surat lamaran, CV, paklaring, fotokopi KTP, dan bahkan ada yang minta fotokopi KK.
Pertamuyaan yang sering muncul adalah, apakah aman jika langsung memberikan KK ketika melamar pekerjaan?
Simak penjelasan di bawah ini!
Kartu Keluarga atau KK merupakan salah satu dokumen yang wajib dijaga baik-baik.
Lalu, bagaimana jika perusahaan minta KK di awal melamar pekerjaan, amankah?
Sebelumnya, Anda harus tahu dulu kenapa banyak perusahaan meminta Kartu Keluarga.
Melansir dari video TikTok Junar Asunyi HR Kreator, HRD perusahaan biasanya meminta data KK untuk melakukan validasi data pelamar.
"Ketika HRD perusahaan meminta berkas-berkas yang sifatnya pribadi (KTP, KK, dan lain-lain), itu tujuannya buat validasi data.
HRD mau memvalidasi data kita yang tertulis di CV, misalnya foto di CV sama foto yang di KTP sama atau tidak," jelas Junar Asunyi, dikutip GridFame.id dari video TikTok-nya.
Namun, bukan berarti Anda bisa sembarangan memberikannya, ya.
Soalnya, di dalam KK terdapat data yang penting, seperti NIK, nama lengkap ibu, serta tanggal lahir anggota keluarga.
Data di atas sangat mungkin untuk disalahgunakan oknum nakal.
Sebelum memberikan KK dan data vital lainnya, Anda harus memastikan apakah lowongan kerjanya asli atau tidak.
Baca Juga: Baru Lamar Kerja Diminta Isi KK dan KTP? Waspada Modus Penipuan Google Form Loker Berujung Scam
Caranya dengan melakukan beberapa hal berikut ini:
- Cek di website resminya.
- Cek keaslian e-mail untuk kirim berkas lamaran.
- Periksa alamat perusahaan yang tertera di lowongan pekerjaan.
Semoga informasinya membantu!
Penulis | : | Hani Arifah |
Editor | : | Hani Arifah |
Komentar