Jokowi menyebut, akan ada banyak peluang untuk mendorong ekonomi digital negara di ibu kota baru nanti.
Oleh karena itu, ia mengajak para pelaku ekonomi digital untuk ikut berpartisipasi.
"Karena dengan ibu kota baru semangatnya tak hanya pindah gedung. Kita ingin pindah cara kerja. Kita ingin instal sistem baru yang cepat dan efisien. Pindah budaya kerja," kata Jokowi.
"Kita ingin bangun basis ekonomi baru berbasis IPTEK dan inovasi, dan pindah dari analog ke sepenuhnya digital," ucap dia.
Kepala Badan Perencanaan Pembangunan Nasional ( Bappenas) Suharso Monoarfa menyebut, pemerintah akan berupaya menyediakan lapangan kerja di ibu kota baru.
Ia menargetkan akan ada tiga juta lapangan pekerjaan untuk masyarakat setelah ibu kota baru RI selesai dibangun di Penajam Paser Utara dan Kutai Kertanegara, Kalimantan Timur.
"Kita akan menciptakan berbagai lapangan pekerjaan baru sampai kira-kira sekitar 3 jutaan lapangan pekerjaan baru," kata Soeharso usai rapat terbatas di Istana Kepresidenan, Jakarta, Rabu (26/2/2020).